Tega! Istri Teriak, Suami Hajar Pria Hingga Tewas, Penganiayaan Brutal di Indramayu Viral

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 18 Juni 2024 | 16:18 WIB
Tega! Istri Teriak, Suami Hajar Pria Hingga Tewas, Penganiayaan Brutal di Indramayu Viral
Ilustrasi pengeroyokan. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jajaran kepolisian Polres Indramayu, Indramayu diminta mengusut tuntas aksi main hakim sendiri yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Beredar viral video yang memperlihatkan aksi main hakim sendiri seorang pria. Pelaku dalam video dengan sadis menganiaya korban hingga tak berdaya.

Dari informasi yang beredar, aksi main hakim sendiri ini terjadi di Desa Mekarjaya, Gantar, Indramayu, Jawa Barat. Korban sebelumnya serempetan motor dengan pelaku di jalan.

Korban dari kronologis yang beredar serempatan motor dengan pelaku di jalan. Saat itu, pelaku sedang berboncengan dengan istrinya.

Baca Juga: Mau Abadikan Momen Idul Adha, Perempuan Ini Malah Ditawari Jodoh Oleh Ibu-Ibu di Sebelahnya

Akibat serempetan motor itu, istri pelaku disebut berteriak kesakitan. Namun, dari kronologis istri pelaku tidak mengalami luka akibat serempetan motor itu.

Mendengar istrinya teriak kesakitan, pelaku kemudian bersama teman-temannya menghajar korban hingga tak berdaya.

"Pelaku bersama temannya menghajar korban habis-habisan sampai muntah darah dan akhirnya meninggal dunia," tulis kronologis peristiwa seperti dikutip.

Aksi main hakim sendiri di Indramayu ini diduga terjadi pada Selasa (18/6/2024) dinihari.

"Usut tuntas pak @satsamapta_polresindramayu @humas_polsek_gantar," desak warganet mengomentari video yang viral ini.

Baca Juga: Viral Kambing Kurban di Ponorogo 'Hidup' Lagi Usai Disembelih

"Ini sih pembunuhan, kalo sampe gak dipidana sih bakal pake hukum rimba," cuit akun lainnya.

"Jgn kasih ampuun, pidana ini tdk ada materai lagi," sambung akun lainnya.

Sementara itu pihak Polsek Gantar mengatakan kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

"Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut," tulis akun humas Polsek Gantar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI