Yustian mengatakan, hal ini dilakukan guna mewujudkan rasa aman terhadap masyarakat Papua.
“TNI akan terus mengejar kelompok OPM pelaku pembunuhan dan pembakaran masyarakat," katanya.
OPM pimpinan Undius Kogoya sebelumnya, menembak dan membakar seorang warga sipil tanpa senjata bernama Rusli, di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Selasa (11/6/2024).
Usai tewas ditembak, kendaraan yang ditumpangi Rusli saat itu dibakar oleh kelompok OPM pimpinan Undius Kogoya.