Cak Imin Tegas Minta Ada Perbaikan Revolusioner Penyelenggaraan Haji, Netizen: Gas Terus

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 18 Juni 2024 | 12:55 WIB
Cak Imin Tegas Minta Ada Perbaikan Revolusioner Penyelenggaraan Haji, Netizen: Gas Terus
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam debat Cawapres 2023. [Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Tim Pengawas (Timwas) DPR RI Muhaimin Iskandar tegas menyerukan harus ada perbaikan yang fundamental dan revolusioner pada penyelenggaraan ibadah haji.

Hal ini disampaikan Muhaimin saat bertemu dengan dua sekjen partai politik, Ahmad Muzani dan Lodewijk Freidrich Paulusdi Mina, Arab Saudi sekaligus evaluasi pelaksanaan haji 2024.

Ditegaskan oleh Cak Imin, perbaikan fundamental dan revolusioner wajib dilakukan pada pelaksanaan haji. Hal ini demi tidak lagi terulang kesalahan yang sama.

"Semoga ada perbaikan fundamental dan revolusioner dalam pelaksanaan haji mendatang. Karena tiap tahun selalu terulang kesalahan yang sama tanpa perubahan berarti," cuit Cak Imin di unggahan akun X miliknya, Selasa (18/6/2024).

Baca Juga: Lontar Jumrah Aman dan Nyaman: Ini 10 Panduan untuk Jemaah Haji

Cuitan dari Cak Imin ini pun langsung mendapat respon dari pengguna X lainnya.

"Membereskan urusan haji dgn cuma mengharapkan ada perbaikan di tahun depan... gimana sih cak Imin? Apa gak ada cara lain yang bisa dilakukan DPR? Mengganti personil penanggung jawab, benahi lembaga pengelola, sekaligus peraturannya, kek? Kalo cuma berdoa mah bukan negara namanya," komentar salah satu netizen.

"Gas terus cak. Sedih kalo liat tiap tahun kayak gini. Sudah lebih baik dr tahun kemarin mungkin, tp belum sama baiknya minimal sama dengan negara2 lain. Momen Internasional yang tiap tahun Indonesia malu," timpal akun lainnya.

Cak Imin menyatakan pihaknya menerima berbagai laporan masalah terkait penyelenggaraan haji pada tahun 2024.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, dia menjelaskan salah satu masalah utama adalah air conditioner (AC) yang tidak berfungsi di banyak lokasi.

Baca Juga: Viral! Potret Tenda Jemaah Haji Indonesia Perempuan Lelaki Digabung, Netizen Sampai Berang

"Ada banyak laporan yang masuk, yang pertama matinya AC di mana-mana," ujarnya dikutip dari Antara.

Selain itu, tenda jemaah haji Indonesia yang melebihi kapasitas. Menurut dia, tenda yang disediakan tidak mampu menampung jumlah jemaah yang ada, dan tidak dilengkapi dengan kasur yang memadai.

"Overcapacity tendanya, tidak ada kasur. Ini semua harus dikalkulasikan," katanya menegaskan.

Timwas Haji DPR RI juga menemukan adanya penempatan tenda jemaah yang tidak sesuai dengan maktab yang telah ditentukan. Pengawasan masih terus, terutama saat jemaah melaksanakan prosesi melempar jamrah aqabah di Mina.

Sebelumnya, Gus Muhaimin mengungkapkan adanya keterlambatan transportasi bus yang membawa jemaah haji dari pemondokan ke Arafah. Pengantaran jemaah yang dijadwalkan pada pagi hari mengalami keterlambatan hingga siang dan sore hari. Hal ini tentunya mengganggu kenyamanan dan kelancaran ibadah jemaah.

"Beberapa temuan yang diperoleh Timwas akan dievaluasi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI