Kisah Warga Kudus Tak Sembelih Sapi di Idul Adha, Ada Tradisi Toleransi Sejak Zaman Sunan Kudus

Senin, 17 Juni 2024 | 20:46 WIB
Kisah Warga Kudus Tak Sembelih Sapi di Idul Adha, Ada Tradisi Toleransi Sejak Zaman Sunan Kudus
Ilustrasi pemotongan sapi kurban saat Idul Adha. [Dok Mediacenter Riau]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Idul Adha selalu dimaknai dengan penyembelihan hewan sapi, kerbau, domba, kambing hingga unta.

Namun sebagian warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ada tradisi unik dengan tak pernah menyembelih sapi sebagai hewan kurban.

Konon, ada tradisi unik dalam merawat toleransi antarumat beragama karena masih banyak umat Islam setempat yang tidak memotong sapi yang dianggap suci oleh pemeluk Hindu.

Ajaran toleransi antarumat beragama, khususnya terhadap umat Hindu, itu diajarkan oleh Sunan Kudus (Jaffar Shadiq) ketika menyebarkan agama Islam di Kabupaten Kudus, yang kala itu banyak pemeluk Hindu.

Baca Juga: Berbagi di Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban kepada Masyarakat di Seluruh Indonesia

Ia mengajak umat Islam, dalam memperingati Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban, tidak menyembelih sapi, tetapi diganti dengan kerbau, domba, atau kambing.

Dari jumlah penduduk di Kudus saat ini yang mencapai 874.632 jiwa, 92 persen lebih beragama Islam, sedangkan selebihnya memeluk agama Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan lainnya.

Belakangan ini memang ada pergeseran pilihan hewan kurban karena ada yang menyembelih sapi pada Hari Raya Idul Adha dengan berbagai pertimbangan.

Misalnya, selain harga kerbau lebih mahal, hewan sapi juga lebih mudah diperoleh di pasaran. Bahkan, populasi ternak di Kudus ini didominasi ternak sapi, bukan kerbau.

Salah satu masjid yang masih setia memegang ajaran Sunan Kudus, yakni Masjid Al Aqsha Menara karena Hari Raya Idul Adha hanya menerima penitipan kerbau, kambing, dan domba.

Baca Juga: 10 Pantangan Setelah Makan Daging Sapi dan Kambing, Jangan Minum Es Teh!

Juru bicara Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus Deny Nur Hakim membenarkan bahwa selama ini masyarakat juga paham bahwa Masjid Menara Kudus hanya menerima kerbau, kambing, dan domba. Karena sudah menjadi tradisi maka selama ini tidak ada warga yang menyerahkan sapi sebagai hewan kurban di masjid ini.

Ajaran Sunan Kudus ini diyakini tidak akan punah karena masih banyak pihak yang menyebarluaskan informasi mengenai ajaran Sunan Kudus tersebut kepada generasi muda, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di bangku sekolah.

Pelaksanaan kurban di Masjid Al Aqsha Menara Kudus dijadwalkan pada hari Rabu tanggal 12 Dzulhijjah 1445 Hijriah bertepatan dengan 19 Juni 2024.

Adapun jumlah hewan kurban tercatat 14 kerbau, namun bisa bertambah karena masih ada waktu bagi masyarakat menyerahkan hewan kurban. Pada tahun lalu jumlah kerbau yang dijadikan kurban 18 ekor, sedangkan kambing 30 ekor.

Tradisi Masjid Al Aqsha Menara Kudus tetap menyembelih kerbau pada setiap Idul Adha yang terjaga hingga hari ini memberi pesan tentang pentingnya merawat toleransi. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI