Pesan Luhut Ke Investor China: Jaga Lingkungan Indonesia

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 16 Juni 2024 | 22:09 WIB
Pesan Luhut Ke Investor China: Jaga Lingkungan Indonesia
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan di gedung DPR RI, Rabu (5/6/2024). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ia sudah menyampaikan kepada para pengusaha asal China untuk menjaga lingkungan saat berinvestasi di Indonesia.

"Saya kemarin bilang kepada mereka, harus 'comply' (patuh) terhadap (aturan) lingkungan, itu tidak boleh kompromi," kata Luhut di Shanghai, China, Minggu (16/6/2024).

Luhut melakukan kunjungan kerja ke China sejak Rabu (12/6) dengan mengunjungi sejumlah kota dan daerah seperti Beijing, Jilin dan Shanghai.

Ia antara lain bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, Kepala National Development and Reform Commission (NDRC) China Zheng Shanjie, pejabat dari Tsinghua University dan para pengusaha asal Tiongkok.

"(Saya sampaikan) 'Kalau kau melanggar lingkungan, kami tutup', (Mereka jawab) 'Jangan terlalu galak begitu lah', hanya saya katakan kali ini tidak bisa, kita tentu kasih peringatan ya, saya beri tahu itu," tambah Luhut.

Luhut menilai bahwa Indonesia sudah menjadi destinasi investasi bagi China.

"Tinggal bagaimana kita di dalam negeri menjaga kondisi itu, supaya mereka tambah nyaman, misalnya kalau ada masalah dalam investasi mereka, segera diselesaikan," ungkap Luhut yang mengaku tidak punya resep khusus untuk mendekati para investor dari China.

Dalam kunjungannya ke China, Luhut juga mengatakan satu perusahaan garmen asal negeri itu sepakat untuk mendirikan pabrik di Subang dan Sukoharjo.

"Pekerja di satu pabrik bisa 10 ribu orang, tapi yang paling penting adalah karena dia membangun rumah untuk karyawannya, 'employee house', bayangkan 10 ribu orang dibangun rumah semua, itu kan bisa jadi model (bagi investor) yang lain," ungkap Luhut.

Baca Juga: Opung Luhut Wajib Tahu! Pulau Sampah Sungai Citarum Jadi Gunjingan Pihak Asing

Perusahaan garmen tersebut, kata Luhut, memiliki nilai penjualan pada 2023 mencapai 4,5 miliar dolar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI