Cerita Pak RW yang Terkaget-kaget Densus Tangkap Tukang Bubur Sumsum di Karawang

Minggu, 16 Juni 2024 | 17:03 WIB
Cerita Pak RW yang Terkaget-kaget Densus Tangkap Tukang Bubur Sumsum di Karawang
Cerita Pak RW yang Terkaget-kaget Densus Tangkap Tukang Bubur Sumsum di Karawang. (foto: antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tindakan Tim Densus 88 Antiteror Polri yang meringkus seorang pedagang bubur sumsum di Kampung Kamojing Barat, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat bikin gempar warga sekitar. Pasalnya, pria terduga teroris itu disebut-sebut tertutup dan tidak mau bergaul dengan para tetangga. 

Rawan selaku Ketua RW 12 mengaku kaget jika orang yang baru sebulan mengontrak itu adalah terduga teroris. 

"Ya sangat kaget. Warga juga kaget di daerahnya ternyata ada orang terduga teroris," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (16/6/2024). 

Rawan pun mengakui jika terduga teroris yang ditangkap tim Densus itu memang tertutup hingga tidak ada warga yang mengenalinya.

Baca Juga: Bukan Aksi Memata-matai Terkait Densus Kuntit Jampidsus, Kejagung Ungkap Pemilik Drone yang Ditembak Jatuh

"Warga tidak ada yang tahu identitasnya, karena memang ditutup-tutupi," ungkapnya. 

Rumah kontrakan yang digerebek Tim Densus 88 Antiteror di Cikampek, Karawang. (ANTARA/Ali Khumaini)
Rumah kontrakan yang digerebek Tim Densus 88 Antiteror di Cikampek, Karawang. (ANTARA/Ali Khumaini)

Ia menyampaikan bahwa pria yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror itu baru mengontrak rumah kontrakan sekitar sebulan lalu.

Disebutkan, pria itu mengontrak rumah tersebut sejak 12 Mei 2024. Saat itu pria tersebut mengontrak rumah milik Asep Bahrum yang merupakan warga setempat.

"Pria itu mengontrak dengan harga Rp450 ribu per bulan," katanya.

Rawan mengaku sempat heran atas sikap pria itu, karena saat ditanya tentang identitasnya selalu beralasan, bahkan tidak mau mengenalkan dirinya.

Baca Juga: Kasus Densus Penguntit Jampidsus, Bripda Iqbal Mustofa Lolos Jeratan Hukum karena Diperintah Atasan?

"Saya itu sudah tiga kali datang ke kontrakan untuk menanyakan identitasnya. Tetapi dia selalu menolak dengan berbagai alasan. Ketika diajak berkenalan pun tidak menanggapi," katanya.

Penangkapan terhadap pedagang bubur sumsum itu dilakukan Densus pada Sabtu (15/6/2024) kemarin. 

Dalam penangkapan terhadap pedagang bubur itu, Tim Densus juga menyita barang bukti berupa serbuk berwarna putih dan kuning.

Kesaksian Pemilik Kontrakan

Asep Bahrum, pemilik kontrakan yang dihuni seorang pria terduga teroris itu menyampaikan, ada sejumlah barang yang dibawa oleh petugas saat penggeledahan.

Ia mengaku kalau dirinya sebagai pemilik kontrakan sempat mendampingi Tim Densus 88 Antiteror dalam penggeledahan. Ada sejumlah barang yang tersimpan di kontrakan yang dibawa oleh Densus 88.

"Ada (barang yang dibawa) tetapi saya kurang jelas. Itu ada buku, kemudian serbuk warna putih dan kuning di dalam plastik. Kalau tidak salah saya dengar, itu belerang," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI