Suara.com - Perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah banyak dipertanyakan. Hal ini karena selama ini keduanya terlihat adem ayem saja.
Terkait hal ini, presenter Irfan Hakim memberi tanggapan terkait sahabatnya tersebut.
Namun rupanya Irfan Hakim mengaku tak mengetahui permasalahan rumah tangga sahabatnya tersebut.
Menurut Irfan Hakim, bahwa ada batasan-batasan tersendiri mengenai ranah pribadi.
Baca Juga: Ruben Onsu Unggah Video Anak TK Islam Yatim Piatu Nangis Wisuda, Lagi Kangen Anak-anak?
"Enggak tahu lah, maksudnya gini kalau gue kan dekat kerja bersama."
"Tapi kalau ranah pribadi kita tuh ada privasi sendiri-sendiri gitu," kata Irfan Hakim, dikutip dari YouTube Trans7 Official, Sabtu (15/6/2024).
"Kecuali kalau sesuatu yang menggembirakan," lanjutnya.
Saat permasalahan Ruben Onsu mencuat, ia pun tak berani bertanya kepada sahabatnya tersebut.
Ia hanya bisa memberikan semangat untuk Ruben dalam menghadapi permasalahannya saat ini.
Baca Juga: Ditolak 4 Kali, Ruben Onsu Pernah Jadikan Sarwendah 'Back-up' Semata
"Gue cuman kemarin WhatsApp 'Ben yang sabar ya, tetap bahagia'," ucapnya.
Irfan Hakim mengaku menghargai privasi Ruben Onsu. Menurutnya pula perceraian tersebut bisa terjadi di semua keluarga.
"Intinya juga ini tuh bisa terjadi di semua keluarga, keluarga siapapun," terangnya.
Sebelumnya, gugatan perceraian Ruben Onsu sudah dibenarkan oleh Humas PN Jakarta Selatan, Tumpanuli Marbun.
Disebutkan bahwa Ruben Onsu mendaftarkan gugatan cerainya pada 9 Juni 2024 melalui kuasa hukumnya.
"Berdasarkan SIPP kita ada gugatan dari penggugat atas nama RSO melawan dengan S mengenai gugatan perceraian yang didaftarkan pada 9 Juni 2024, melalui kuasanya," ungkap Tumpanuli Marbun.
Saat ditanya soal alasan Ruben gugat cerai Sarwendah, sayangnya Marbun tak bisa membocorkanya ke publik. Meskipun alasan tersebut juga sudah tertuang di dalam isi gugatan cerai Ruben.
"Sudah pasti alasan perceraian itu sudah pasti ada, dituangkan dalam gugatan. Akan tetapi karena perkara ini perkara perceraian dalam ruang lingkup privat, kami tentu tidak dapat menginformasikan kepada masyarakat umum," jelasnya.