Pro Kontra Rencana Prabowo Tampung Anak Palestina: Urus Indonesia Dulu!

Riki Chandra Suara.Com
Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:44 WIB
Pro Kontra Rencana Prabowo Tampung Anak Palestina: Urus Indonesia Dulu!
Puluhan bocah Palestina berdemo di Jalur Gaza meminta dunia internasional campur tangan menghentikan blokade Israel, Minggu (28/1/2018). [AFP/Said Khatib]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ayo Pak, mulai mendata anak2 di Indonesia yang butuh bantuan.
Di negara kita banyak lho anak2 yang butuh makan, butuh pendidikan..
Kita cerdaskan anak2 di negara kita Indonesia ini dulu ya,Pak.
Bantuan untuk saudara2 kita di Palestina tetap diberikan dan terus bersuara untuk kemerdekaan Palestina," kata @princessafarah.

"Jangan-jangan sengaja ingin menampung anak-anak Palestina agar bisa dipajaki juga oleh si Sarkowi," kata @egar3780.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia siap menampung anak-anak Palestina yang mengalami trauma akibat perang antara gerakan perjuangan Palestina Hamas dengan militer Israel.

“Indonesia sudah mengumumkan siap mengevakuasi 1.000 pasien dirawat di Indonesia, dan begitu sembuh akan dikembalikan ke Gaza begitu situasi normal. Saya juga menawarkan atas inisiatif Ibu Khofifah (mantan Gubernur Jawa Timur), dan juga tokoh-tokoh pimpinan pondok-pondok pesantren di Jawa Timur, Jawa Barat, siap menampung yatim piatu, anak-anak yang trauma. Ini sedang dibicarakan,” kata Prabowo dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6/2024) usai melaporkan hasil kunjungan kerjanya ke luar negeri, kepada Presiden Joko Widodo.

Selain menyampaikan kesiapan Indonesia mengevakuasi 1.000 pasien Palestina, serta para anak-anak yatim piatu dan trauma di Palestina, Prabowo mengatakan Indonesia siap mengirimkan tenaga dokter ke Jalur Gaza.

Menurut Prabowo, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling konkret di KTT tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan Indonesia dihargai banyak negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI