"Korban mengalami luka parah di bagian tangan dan kaki," katanya kepada wartawan, Jumat (14/6/2024).
Penyebab ledakan masih dalam proses penyelidikan. Tim Densus 88 Antiteror dan Gegana Brimob Polri dilibatkan untuk mendalami insiden ini. Diduga, ledakan berasal dari bahan kimia potassium chloride.
"Dugaan awal ledakan berasal dari potassium chloride. Tim Densus 88 dan Gegana Satuan Kepala Dua masih mendalami peruntukannya," jelas Rio.
Kontributor : Egi Abdul Mugni