Ledakan Dahsyat Guncang Rumah di Klapanunggal Bogor, Satu Korban Luka Berat

Andi Ahmad S Suara.Com
Jum'at, 14 Juni 2024 | 17:50 WIB
Ledakan Dahsyat Guncang Rumah di Klapanunggal Bogor, Satu Korban Luka Berat
Lokasi ledakan terjadi di Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/6/2024), sekitar pukul 13.50 WIB. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ledakan terjadi di sebuah rumah Kampung Cibulakan, RT 04 RW 02, Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Rabu 12 Juni 2024 sekitar pukul 13:50 WIB kemarin.

Seorang korban bernama Nurwanto alias Bagio dikabarkan dilarikan ke RSUD Cileungsi akibat ledakan tersebut yang menyebabkan anggota tubuhnya harus diaputasi.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara memaparkan, korban saat ini sedang dirawat di rumah sakit tersebut.

"Tidak meninggal dunia, masih sehat, baru pasca operasi di RSUD Cileungsi kemarin malam," kata dia, Jumat (14/6/2024).

Baca Juga: Pencuri Motor di Cisarua Babak Belur Dihakimi Massa, Bawa 7 Jimat Batu Akik Saat Beraksi

"Tadi malam dirujuk ke rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM),"sambungnya.

Terkait aksi terorisme atau bukan, pihaknya belum bisa memastikan, masih menunggu kabar dari tim Densus dan Jibom.

"Kalau itu belum kita pastikan, tadi malam turun semua, dari densus dan Jibom (penjinak bom) Mako brimob turun kemarin untuk memastikan penyebab ledakan sama indikasi tidaknya, jadi belum dipastikan," tutup dia.

Saat ini pihak kepolisian memasang garis police line di rumah yang terdampak ledakan tersebut.

Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan bahwa korban mengalami luka serius di tangan dan kaki.

Baca Juga: Dua Politisi Golkar Jaro Ade dan Sulhajji Jompa Punya Peluang Kuat Dapatkan Tiket dari PKB, Kok Bisa?

Awalnya, sempat beredar informasi bahwa ada korban jiwa, namun Rio menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

"Korban mengalami luka parah di bagian tangan dan kaki," katanya kepada wartawan, Jumat (14/6/2024).

Penyebab ledakan masih dalam proses penyelidikan. Tim Densus 88 Antiteror dan Gegana Brimob Polri dilibatkan untuk mendalami insiden ini. Diduga, ledakan berasal dari bahan kimia potassium chloride.

"Dugaan awal ledakan berasal dari potassium chloride. Tim Densus 88 dan Gegana Satuan Kepala Dua masih mendalami peruntukannya," jelas Rio.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI