Suara.com - Pria berinisial HK, tersangka perampokan jam tangan mewah harus berjalan tertatih usai Polisi menghadiahi timah panas di kaki kirinya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya, mengatakan HK ditembak dibagian kaki kirinya lantaran berupaya melawan petugas saat mengejar para penadah.
“Tindakan tegas yang dilakukan oleh petugas, setelah dilakukan penangkapan pada saat proses pengembangan tindakan mengejar para penadah, di jalan tersangka melakukan perlawanan, sehingga kita lakukan tindakan tegas,” kata Wira di Polda Metro Jaya, Jumat (14/6/2024).
Dalam aksinya HK beraksi seorang diri. Bermodalkan pisau, HK dapat melumpuhkan 4 orang karyawan yang tangannya diikat menggunakan tali ties yang sebelumnya ia persiapkan.
Sebelum melakukan aksi perampokan, HK sempat melakukan pemantauan di lokasi. Namun aksinya dalam melumpuhkan 4 orang karyawan agak sedikit diluar nalar, pasalnya toko tersebut juga diawasi oleh beberapa pihak keamanan.
“Kemungkinan apakah keterlibatan lain saat tersangka melakukan aksi. Kami dari tim Jatanras Polda Metro Jaya akan melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi, baik itu security, maupun siapapun pegawai toko yang ada di samping kiri-kanan toko. Ada keterlibatan diantara mereka ini sebenarnya menjadi pendalaman untuk kita,” jelas Wira.
Selain itu kepolisian kata Wira, bakal melakukan pendalaman terhadap para penadah yang membantu memasarkan penjualan jam tersebut, mengingat nominal atau harga jam tersebut cukup mahal.
“Masih dalam pendalaman karena kita masih berproses mohon tunggu waktu,” ungkapnya.

Sebelumnya polisi meringkus HK tersngka perampokan toko jam tangan mewah. HK menjalankan aksinya seorang diri.
Baca Juga: 18 Jam Tangan Mewah Senilai Rp14 Miliar Dirampok di PIK
Dalam aksinya, HK berhasil merampok 18 jam tangan mewah berbagai macam jenis, jika ditaksir, jumlah jam tangan terssebut mencapai Rp12,85 miliar.