Suara.com - Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir baru-baru ini menjadi sorotan. Bukan tanpa alasan, gayanya yang sederhana saat menunggu kereta di stasiun membuat publik terenyuh.
Mengutip dari unggahan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera melalaui akun X, @MardaniAliSera, Jumat (14/6/2024) menguggah aktivitas Haedar Nashir di stasiun. Tanpa pengawalan, Haedar layaknya penumpang kereta pada umumnya yang masih membawa oleh-oleh dengan kardus.
"Prof Haedar, pimpinan tertinggi Muhammadiyah menggunakan kereta. Sambil bawa kardus oleh-oleh. Aset Muhammadiyah ratusan triliyun. Tapi etika dan kebersihan diri dipegang teguh, sederhana itu kekuatan," tulis penggalan caption tersebut.
Tak hanya kardus, bahkan Haedar membawa tas ransel lengkap dengan bingkisan berupa tas kresek putih yang membuatnya terlihat sederhana.
Baca Juga: Fakta-fakta BSI Usai Muhammadiyah Tarik Dana Umat Senilai Rp13 Triliun
Tak ayal, potret kesederhanaan Haedar Nashir pun dipuji sejumah netizen.
"Subhanallah malu kami ini yang belum apa-apa sudah berperilaku lebih dari seharusnya," kata netizen.
"Luar biasa beliau, semoga sehat selalu," doa netizen.
"Pemimpin kami menjadi keteladanan bagi kami, sehat wal afiat selalu ketum," ujar lainnya.
"Salut, beda dg kebanyakan anggota DPR yg sombong, selalu dikawal, masuk lift gak boleh digabungin sama orang lain, balas WA malas.. Wkwkwkw," sindir lainnya.
Tak dipungkiri, Haedar Nashir menjadi sosok pimpinan organisasi keagamaan yang menjadi panutan. Haedar Nashir dikenal dengan pemikirannya yang cukup banyak memberi pencerahan.
Haedar Nashir bergabung dengan Muhammadiyah pada 1983. Ia ditunjuk sebagai Ketum PP Muhammadiyah sudah 2015-2020 lalu pada periode selanjutnya, Haedar kembali terpilih lagi sebagai ketum yang sama pada 2022-2027.