Suara.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mencatat sudah 11,8 juta boks katering yang disalurkan kepada jemaah haji reguler dalam kurun waktu sebulan terakhir.
Pemberian tersebut dilakukan sejak 12 Mei 2024, yakni saat kali pertama jemaah haji Indonesia mendarat di Bandara Amir Muhammad Abdul Aziz, Madinah hingga 14 Juni 2024 ketika jemaah sudah berada di Mekkah sebelum .puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
"Alhamdulillah, sejak 12 Mei hingga hari ini, layanan katering jemaah haji reguler berjalan lancar. Total ada 11,8 juta boks yang sudah dinikmati jemaah haji," kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid di Mekkah, Jumat (14/6/2024).
Dari total 11,8 juta boks katering, 2,2 juta telah dibagikan kepada jemaah di Madinah. Sementata 9,6 juta boks dibagikan kepada jemaah di Mekkah.
Baca Juga: Disambut Bak Ratu, Jemaah Haji Tertua Berusia 130 Tahun Tiba di Arab Saudi
"Jadi total sudah 11,8 juta boks makanan dengan menu khas nusantara yang telah dinikmati jemaah haji Indonesia di Madinah dan Makkah," katanya.
Untuk diketahui, mulai hari ini, Jumat (14/6/2024) Jemaah Haji Indonesia mulai diberangkatkan menuju Arafah dari hotel di Mekkah.
Jemaah haji akan melakukan prosesi puncak haji, wukuf di Arafah, yang berlangsung pada Sabtu, 15 Juni 2024. Usai wukuf, jemaah akan bergerak ke Muzdalifah dan Mina.
"Selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, seluruh jemaah haji Indonesia akan mendapat paket 15 kali makan dan satu kali snack berat. Snack berat itu akan dibagikan di Arafah untuk dikonsumsi di Muzdalifah," katanya.
"Semoga proses puncak haji berjalan lancar. Jemaah sehat dan bisa beribadah dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: Dear Jemaah Haji! Tak Perlu Bawa Koper Besar ke Arafah, Terpenting Smart Card