Ramai Dicap Kampung Penadah usai Bos Rental Mobil Dibunuh Warga, Polisi Gercep Sita 35 Kendaraan Bodong di Pati Jateng

Jum'at, 14 Juni 2024 | 13:29 WIB
Ramai Dicap Kampung Penadah usai Bos Rental Mobil Dibunuh Warga, Polisi Gercep Sita 35 Kendaraan Bodong di Pati Jateng
Ilustrasi sukolilo pati yang disebut kampung maling (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 35 kendaraan, baik sepeda motor dan mobil tanpa surat-surat alias bodong disita polisi usai ramainya kampung Sukolilo di Pati, Jawa Tengah disebut-sebut sebagai kampung penadah hasil kejahatan. 

"Masih (bisa) berubah jumlahnya karena tim masih bergerak di lapangan," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu, saat dikonfirmasi, Jumat (14/6/2024).

Satake mengaku, kasus init engah ditangani olej Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng.

Aparat Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng, lanjut Satake lantas bergerak usai menindaklanjuti informasi di media sosial soal adanya kampung penadah. Sukolilo disesebut-sebuh sebagai desa penadah oleh warganet. 

Baca Juga: Sesumbar Pati Keras Hingga Dicari-cari Netizen, Sosok Teyeng Wakatobi Sudah Di Kantor Polisi

"Enggak di Sukolilo saja, ada beberapa daerah lah di Pati," ucap Satake.

Setelah menyita puluhan kendaraan tanpa surat-surat, Polda Jateng bakal segera merilis kasus tersebut. 

"Nanti kalau sudah selesai yang di lapangan akan kami rilis," jelasnya.

Pati jadi Kampung Penadah

Munculnya informasi soal kampung penadah ini bermula ketika seorang bos rental dari Jakarta berinisial BH, mengajak 3 orang rekannya untuk mengambil mobil rental miliknya yang hilang.

Baca Juga: Imbas Main Hakim, Ini Jeratan Hukuman 3 Pengeroyok Bos Rental Mobil yang Tewas di Pati Jateng

Signal GPS yang terpasang di mobil tersebut menunjukkan jika mobil rental miliknya berada di kawasan Sukolilo, Pati, Jateng.

Mobil tersebut terparkir di halaman rumah milik AG. Tak mau berlama-lama, BH langsung membuka mobil rentalnya menggunakan kunci cadangan.

Warga sekitar kemudian malah meneriakinya maling. Teriakan tersebut menyulut emosi warga lainnya.

Hingga akhirnya BH dan rombongan dikeroyok. Bahkan BH meregang nyawa atas penganiyaan yang dilakukan oleh warga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI