Suara.com - Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menilai pencarian buronan Harun Masiku yang dilakukan saat ini oleh lembaga antirasuah terkesan gaduh.
Yudi menyayangkan hal ini karena kegaduhan pencarian Harun Masiku justru dianggap sebagai kendala untuk segera menangkap sang buronan yang sudah 4 tahun berkeliaran bebas pasca ditetapkan sebagai ersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR itu.
"Pencarian seorang buronan itu hanya bisa dilakukan ketika Harun Masiku merasa dia sedang tidak diintai karena kewaspadaannya akan berkurang," kata Yudi kepada wartawan, Jumat (14/6/2024).
![Eks Penyidik KPK, Novel Baswedan dan Yudi Purnomo, usai menyaksikan sidang praperadilan Firli Bahur di PN Jaksel, Kamis (14/12/2023). [Suara.com/Yaumal]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/14/22781-eks-penyidik-kpk-novel-baswedan-dan-yudi-purnomo.jpg)
"Kalau terjadi kegaduhan, maka ada dua pilihan bagi Harun Masiku, yaitu berpindah ke lokasi lain yang lebih tersembunyi atau tetap di lokasi yang sama dengan asumsi KPK belum tahu namun membatasi pergerakan keluar tempat tinggalnya," tambah dia.
Selain itu, mantan Ketua Wadah Pegawai KPK itu juga menyebut orang yang menyembunyikan dan mendanai Harun Masiku akan mencari strategi lain agar buronan sejak empat tahun lalu itu tidak tertangkap.
Lebih lanjut, Yudi lantas menceritakan pengalamannya sebagai penyidik KPK saat menangkap buronan. Menurut Yudi, buronan ditangkap saat sedang lengah dan mengira dirinya tidak dikejar KPK.
"Penangkapan buronan yang sedang melakukan rapat perusahaannya di sebuah coffe shop atau ketika mereka sedang berada di tempat tinggalnya baik itu apartemen ataupun rumah," ujar Yudi mencontohkan.
Dia menuturkan penangkapan buronan mesti dilakukan dengan memantau orang terdekatnya, memeriksa tempat yang diduga sebagai persembunyian, menggunakan peralatan IT untuk memantau komunikasi tersangka, hingga memutus pendanaan untuk pelariam tersangka.
Pimpinan KPK Mendadak Plinplan
Baca Juga: Ngaku Trauma Dibentak Penyidik Rossa Purbo, KPK Tantang Balik Staf Hasto PDIP Buka Rekaman CCTV
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata sebelumnya mengaku belum mengetahui keberadaan buronan Harun Masiku. Padahal, sebelumnya Alexander sempat menyebut harapan eks caleg PDIP yang sudah 4 tahun buron itu bisa ditangkap dalam waktu sepekan ini.