Tertangkap! Pensiunan BUMN Dibunuh Perampok, Begini Akhir Pelarian Pembunuh Saiwan

Jum'at, 14 Juni 2024 | 10:41 WIB
Tertangkap! Pensiunan BUMN Dibunuh Perampok, Begini Akhir Pelarian Pembunuh Saiwan
Ilustrasi pembunuhan (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Misteri kasus pembunuhan terhadap Saiwan, pegawai badan usaha milik negara (BUMN) di Pekanbaru, Riau akhirnya menemukan titik terang. Pasalnya, pembunuh Saiwan pun telah tertangkap usai melarikan diri ke Banyuwangi, Jawa Timur.

"Iya benar (sudah ditangkap) di Banyuwangi, Jatim, pada Kamis (13/6) siang," kata Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra seperti dikutip Antara, Jumat (14/6/2024).

Pelarian pelaku harus berakhir di Banyuwangi, Jawa Timur, setelah tim gabungan melakukan serangkaian penyelidikan sejak mayat Saiwan ditemukan di rumahnya.

Namun begitu, Kompol Bery belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut kapan pelaku dibawa ke Kota Pekanbaru untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca Juga: Diduga Provokator Pembunuhan Pemilik Rental Mobil di Pati, Konten Kreator Ini 'Menghilang'

Usai mengakhiri nyawa korbannya, pelaku juga diketahui melarikan mobil milik Saiwan. Namun, kendaraan yang dibawanya tersebut ditemukan di sebuah daerah di Bengkulu.

"Dalam perjalanan. Mobil diamankan di Bengkulu," ujar Kompol Bery.

Sebelumnya, seorang pensiunan PT Perkebunan Nusantara V Pekanbaru itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di rumahnya Jalan Bunga Inem, Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tuah Madani, Rabu (29/5) malam.

Selain itu, mobil korban, BPKB serta surat-surat berharga lainnya turut hilang. Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan berlumuran darah dan sudah menimbulkan bau tak sedap.

"Jenazah Pak Saiwan pertama kali ditemukan anaknya yang datang dari daerah Kubang, Kabupaten Kampar. Korban sudah tak bisa dihubungi dua hari belakangan," sebut Ivan, Ketua Rukun Warga setempat.

Baca Juga: Demi Buktikan Pegi Setiawan Bukan Pembunuh Vina Cirebon, Pengacara Minta Bareskrim Gelar Perkara Khusus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI