Pamer Rangking 74, Heru Budi Ungkap Sejarah Jakarta Fair 2024: Dari Kecil jadi Pameran Modern

Kamis, 13 Juni 2024 | 08:21 WIB
Pamer Rangking 74, Heru Budi Ungkap Sejarah Jakarta Fair 2024: Dari Kecil jadi Pameran Modern
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka gelaran Jakarta Fair 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka gelaran Jakarta Fair 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Rabu (12/6/2024) kemarin. Ajang pameran dan hiburan ini merupakan yang ke-55 diadakan sejak tahun 1968.

Dalam sambutannya, Heru menceritakan sejarah Jakarta Fair. Ia menyebut acara ini awalnya merupakan pameran kecil di kawasan Monumen Nasional (Monas) bernama Pekan Raya Jakarta (PRJ).

"Jakarta Fair memiliki sejarah panjang yang mengakar dalam budaya Jakarta. Berawal dari pameran kecil di kawasan Monas Jakarta Fair, bertransformasi jadi pameran modern," ujar Heru Budi dalam pidatonya.  

Namun, sekarang Jakarta Fair merupakan ajang pameran terbesar, terlengkap, dan terlama di Asia Tenggara. Bahkan, pada gelaran terakhirnya 2023 lalu, Jakarta Fair diikuti ribuan peserta hingga mencatat transaksi triliunan rupiah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan Jakarta Fair 2024

"Tahun 2023 penyelenggaraan Jakarta Fair telah diikuti 2.500 peserta pameran yang terdiri para pelaku UMKM serta pelaku usaha swasta yang dalam waktu 33 hari penyelenggaraannya telah menghasilkan 7,3 triliun dengan total pengunjung sebanyak 6 juta orang," ucap Heru.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka gelaran Jakarta Fair 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat. (Suara.com/Fakhri)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka gelaran Jakarta Fair 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat. (Suara.com/Fakhri)

Ia juga menyebut penilaian indeks tahun 2023, Jakarta Fair bisa menempati posisi ke-74. Hal ini menunjukan bahwa pelaku usaha bisa memberikan kontribusi untuk perekonomian Indonesia.

"Berdasarkan penilaian global city indeks tahun 2023, Jakarta menempati peringkat 74. Ini penyemangat bagi pemprov untuk optimalkan potensi kota agar sejajar dengan kota maju di dunia," lanjut Heru.

"Ke depan Jakarta Fair jadi sarana dalam mempromosikan keunggulan industri lokal dengan kualitas internasional," katanya menambahkan.

Pada gelaran tahun ini, Jakarta Fair mengambil tema mendukung penuh pertumbuhan ekonomi nasional dan mampu bersaing di pasar dunia. Ia juga turut memberikan apresiasi kepada para sponsor, peserta, dan pengunjung.

Baca Juga: Heboh Muncul Petisi Copot Kepsek SMAN 65 Jakbar, Apa Kata Heru Budi?

"Apresiasi dan terimakasih ditujukan pada PT Jakarta International Expo, sponsor, peserta dari dunia usaha dalam dan luar negeri yang berpartisipasi dalam jakarta fair 2024," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI