Suara.com - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) resmi mengangkat Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama (Komut) dan Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen.
Pengangkatan keduanya berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (10/6/2024).
RUPS Tahunan itu juga memberhentikan dengan hormat Jisman Parada Hutajulu sebagai Komisaris yang kemudian mengangkat Grace Natalie Louisa sebagai Komisaris.
Dengan diangkatnya Pamitra Wineka, ia akan bekerja sama dengan Komisaris Independen MIND ID lainnya, Muhammad Munir.
Baca Juga: Jadi Komisaris MIND ID, Kaesang Bakal Nonaktifkan Jabatan Grace Natalie Di PSI
Siapa Muhammad Munir dan seperti apa rekam jejaknya? Berikut ulasannya:
Dikutip dari laman resmi MIND ID, Munir merupakan lulusan Akademi Militer di Magelang tahun 1983 berasal dari Kecabangan Infanteri.
Ia juga tercatat pernah menjadi wakil KSAD pada 2013 hingga 2015. Selain itu, Munir tercatat pernah menjadi ajudan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menariknya pada Oktober 2022, Munir diangkat sebagai anggota Dewan Pakar PKS. Menanggapi penunjukan dirinya, Munir mengaku merasa terhormat.
Muhammad Munir yang merupakan mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat itu diamanahkan menjadi anggota Dewan Pakar PKS untuk bidang Pertahanan Negara.
Baca Juga: BUMN Diisi Timses, 5 Anak Buah Prabowo-Gibran Ini Jadi Komisaris
"Alhamdulillah saya merasa terhormat, mendapat amanah sebagai anggota Dewan Pakar PKS. Artinya, pimpinan di PKS melihat kapasitas diri saya sebagai Dewan Pakar untuk bidang Pertahanan Negara," kata Munir.
Menurut Munir, dirinya bersedia menjadi salah satu anggota Dewan Pakar usai mempelajari Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PKS terlebih dahulu. Dari situ, ia memutuskan bergabung karena melihat konsistensi PKS mewujudkan cita-cita bangsa.
"Saya melihat PKS partai yang paling konsisten tegak lurus terhadap garis perjuangan yang ditetapkan, yang dirintis founding father kita, dari AD/ART PKS yang saya sudah baca dan saya melihat ini sesuai tujuan nasional bangsa Indonesia," jelas pria kelahiran Kendal, Jawa Tengah tersebut.
Riwayat Jabatan Muhammad Munir di militer:
Letda s/d Kapten
Danton 1 Ki C Yonif Linud 305 Kostrad
Dantonban Ki C Yonif Linud 328 Kostrad
Danton MO. 81 Yonif Linud 328 Kostrad
Dankiban Yonif Linud 328 Kostrad
Kasi 2/Ops Yonif Linud 328 Kostrad
Mayor
Kasi Tik Linud Deptik Pussenif
Pamen Pussenif (Dik Seskoad)
Ps. Kasi Ops Korem 101/Antasari
Ps. Pabandya Lat Sopsdam VI/Tanjungpura
Pabandya Lat Sopsdam VI/Tanjungpura
Letkol
Danyonif Linud 612/Modang
Dandim 0901/Samarinda
Pabandya 4/Bindok Paban III/Binorg
Kolonel
Danbrigif Linud 17/Kujang 1
Ajudan Presiden RI (2004)
Brigjen
Kasdivif 1/Kostrad (2010)
Kasdam Jaya (2010)
Mayjen
Pangdivif 2/Kostrad (2010)
Pangdam III/Siliwangi (2011)
Letjen
Pangkostrad (2012)[3]
Wakasad (2013-2015)[4]
Pati Mabes TNI (2015)
Sekjen Wantannas (2015-2016)