Ledek Anak-anak Palestina, Hukuman 5 Siswi SMP Jakarta: Wajib Lapor ke Guru BK hingga Dibina soal Agama

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:16 WIB
Ledek Anak-anak Palestina, Hukuman 5 Siswi SMP Jakarta: Wajib Lapor ke Guru BK hingga Dibina soal Agama
Viral bocah SMP buat candaan tentang 'darah anak Palestina'. (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lima siswi SMP di Jakarta akhirnya menjatuhi sanksi gara-gara video meledek anak-anak korban genosida di Palestina viral. Para gadis belia itu disanksi wajib lapor ke guru bimbingan konseling alis BK sekolahnya. Selain itu, kelima siswi itu akan menjalani pembinaan imbas video meledek anak-anak Palestina

"Untuk para siswa kami kenakan wajib lapor ke sekolah selama satu minggu kepada guru BK (bimbingan konseling)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin dikutip dari Antara, Rabu (12/6/2024).

Budi mengatakan  Disdik DKI Jakarta sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti dari Kepolisian, Kementerian Agama, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPI), Kesbangpol, dan lainnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin. (Antara)
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin. (Antara)

Menurut dia, selain diberikan kewajiban melapor kepada guru BK, kelima siswa SMP tersebut juga diberikan pembinaan selama satu minggu terkait nilai-nilai kebangsaan, dan toleransi kepada sesama.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan tim Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPAPP), Kanwil Kemenkumham, Kepolisian dan juga dari Kesbangpol untuk melakukan pembinaan kepada kelima siswa tersebut selama satu minggu di sekolah.

"Selama satu minggu akan kita berikan pembinaan kepada kelima siswa tersebut," tuturnya.

Budi menambahkan selain kepada siswa yang terlibat, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada seluruh sekolah, orang tua dan juga seluruh siswanya dengan melakukan kegiatan pembinaan.

Kegiatan tersebut kata Budi, nantinya akan disampaikan nilai-nilai pengembangan karakter dan juga kebangsaan kepada para siswa dan juga guru, serta orang tua.

Oknum remaja ejek korban di Palestina (X/cingreborn)
Oknum remaja ejek korban di Palestina (X/cingreborn)

"Agar pembinaan kebangsaan ini melekat kepada diri kita sehingga toleransi kerukunan persatuan dan kesatuan itu terjalin di sekolah," katanya.

Baca Juga: 5 Siswi SMP Minta Maaf usai Ledek Anak-anak Palestina, Plt Kadisdik DKI: Mereka Semua Nangis Ketakutan

Ia menambahkan kelima siswa yang bercanda terkait kondisi Palestina dan videonya tersebar luas meminta maaf atas tindakannya tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI