Suara.com - Menko Polhukan Hadi Tajhjanto yang juga Ketua Satgas judi online mengaku bakal langsung bekerja memberantas judi online. Kekinian, mantan Panglima TNI itu hanya menunggu aturan diteken oleh Presiden Jokowi.
"Kami hanya menunggu yang kami ajukan adalah perintahnya melalui Perpres. Minggu ini turun, Minggu ini langsung kami kerjakan karena sudah diperlukan oleh masyarakat supaya judol ini benar-benar habis," kata Hadi di Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2024).
Hadi memastikan pihaknya sudah memiliki cara untuk memberantas judi online. Salah satunya dengen berkoordinasi dengan berbagai penegak hukum.
"Kami sudah punya cara, berkoordinasi dengan penegak hukum untuk bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan ini, dan nanti akan kita laporkan kepada masyarakat apa-apa saja yang sudah kita lakukan," kata Hadi.
Hadi mengakui bahwa persoalan judi online memang dh meresahkan masyarakat. Kekinian sudah ada upaya dari pemerintah melalui Kementerian Kominfo untuk melakukan takedown akun-akun terkait judi online.
"Kemudian kami juga bekerja dengan OJK dan PPATK sudah nge-block 5 ribu rekening," ujar Hadi.
Sementara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut Jokowi segera menandatangani peraturan tentang Satgas Judi Online. Ia mengatakan Menkopolhukam sudah menyerahkan draf terkait kepada presiden pada pekan lalu.
"Sejak Minggu lalu sudah diberikan draf oleh Menkopolhukam kepada presiden. Tunggu aja, Dalam waktu singkat akan segera ditandatangani oleh presiden tentang satgas. Kita harus serius ini," kata Budi dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/6/2024).
Budi meminta publik menunggu perkembangan lebih lanjut soal peraturan tentang Satgas Judi Online. Ia mamastikan satgas segera bekerja memberantas judi online.
"Jadi kita tunggu aja dari pak presiden soal Satgas Judi Online. Nanti kita tunggu perkembangannya. Jadi intinya kan pemberantasan judi online harus komprehensif. Nggak bisa Kominfo aja, harus semua instansi terkait untuk segera juga bertindak," kata Budi.