Artinya: "Aku berniat mandi besar pada hari Raya Idul Adha sebagai sunnah karena Allah Ta’ala."
“Saya niat mandi pada hari Raya Idul Adha sebagai sunnah karena Allah Ta’ala.”
Atau kalian juga dapat membaca niat mandi wajib seperti berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى.
Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta’ala."
Tata Cara Mandi Wajib
- Baca niat mandi wajib lebih dahulu
- Cuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali
- Jangan menggunakan sabun atau shampo ketika membasuh badan.
- Membersihkan kemaluan dan bagian tubuh yang kotor karena hadast besar. Lakukan hal itu dengan dengan tangan tangan kiri.
- Lakukan wudhu seperti biasa secara lengkap mulai dari berkumur hingga membasuh kaki.
- Guyur bagian kepala hingga ke pangkal rambut, dan lakukan sebanyak tiga kali.
- Bersihkan rambut hingga sela-sela rambut menggunakan jari-jari tangan.
- Guyur seluruh tubuh mulai dari sisi kanan lalu dilanjutkan ke sisi kiri. Lakukan tiga kali.
- Setelah rangkaian diatas, Ada baru boleh melanjutkannya dengan aktivitas mandi seperti biasa, mulai dari gosok gigi atau cuci muka dengan sabun.
Seperti itulah niat mandi puasa Idul Adha. Pastikan tubuh kalian suci sebelum menahan lapar dan haus.