Suara.com - Meskipun termasuk dalam puasa sunnah, tapi puasa menjelang Idul Adha perlu dilakukan dengan benar dimana didahului dengan membersihkan badan dengan mandi wajib. Apakah kalian tahu bagaimana bacaan niat mandi puasa Idul Adha?
Sebenarnya bacaan niat mandi puasa Idul Adha itu mirip dengan niat mandi wajib pada umumnya. Namun ada sedikit tambahan "Idul Adha" sebagai penanda waktu atau alasan niat mandi tersebut ditunaikan.
Namun sebelum mengetahui bacaan niat mandi sebelum puasa Tarwiyah ataupun Arafah. Perlu diketahui seperti apa hukum mandi wajib itu sendiri.
Hukumnya
Mandi besar atau mandi wajib sebelum mengerjakan sholat Idul Adha hukumnya sunnah. Aturan ini berlaku bagi seluruh umat Islam baik laki-laki maupun perempuan.
Hal tersebut diperkuat dalam hadis Ibnu Abbas RA, mengatakan bahwa Rasulullah SAW selalu melakukan mandi wajib pada hari Idul Fitri dan Idul Adha:
"Rasulullah SAW biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha".
Mandi wajib sebelum Idul Adha ini dapat dilakukan pada tengah malam atau menjelang subuh. Sehingga pada keesokan harinya, tubuh sudah suci dari hadas dan nyaman dalam mengerjakan amalan ibadah seperti puasa dan sholat.
Niat Mandi
Adapun bacaan niat mandi Idul Adha adalah:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْاَضْحَى ِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Baca Juga: Kapan Puasa Arafah, Ikut Pemerintah atau Arab Saudi? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Nawaitul ghusla liyaumi 'iidil Adha sumbatan Lillahi Ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat mandi besar pada hari Raya Idul Adha sebagai sunnah karena Allah Ta’ala."
“Saya niat mandi pada hari Raya Idul Adha sebagai sunnah karena Allah Ta’ala.”
Atau kalian juga dapat membaca niat mandi wajib seperti berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى.
Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta’ala."
Tata Cara Mandi Wajib
- Baca niat mandi wajib lebih dahulu
- Cuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali
- Jangan menggunakan sabun atau shampo ketika membasuh badan.
- Membersihkan kemaluan dan bagian tubuh yang kotor karena hadast besar. Lakukan hal itu dengan dengan tangan tangan kiri.
- Lakukan wudhu seperti biasa secara lengkap mulai dari berkumur hingga membasuh kaki.
- Guyur bagian kepala hingga ke pangkal rambut, dan lakukan sebanyak tiga kali.
- Bersihkan rambut hingga sela-sela rambut menggunakan jari-jari tangan.
- Guyur seluruh tubuh mulai dari sisi kanan lalu dilanjutkan ke sisi kiri. Lakukan tiga kali.
- Setelah rangkaian diatas, Ada baru boleh melanjutkannya dengan aktivitas mandi seperti biasa, mulai dari gosok gigi atau cuci muka dengan sabun.
Seperti itulah niat mandi puasa Idul Adha. Pastikan tubuh kalian suci sebelum menahan lapar dan haus.