Syamsuar yang merupakan Ketua Partai Golkar Riau ini juga dinilai bakal kembali maju karena sukses meningkatkan perolehan suara anggota DPR RI dari daerah pemilihan Riau 1 dan Riau 2, meski gagal membawa Golkar kembali menjadi pemenang Pemilu Legislatif di tingkat Provinsi Riau.
Edy Natar Nasution nampaknya juga akan bertarung di Pilkada Riau 2024 ini. Hal tersebut dibuktikannya dengan mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Riau ke 3 partai politik.
Didampingi relawan, Edy Natar mengembalikan formulir ke Partai Demokrat Riau, Nassem Riau dan PDIP Riau. Selain ketiga partai politik itu, mantan Danrem 031 Wirabima itu mengaku sudah berkomunikasi baik dengan PKS, PKB dan PAN.
Edy Natar merupakan mantan Gubernur Riau sisa masa jabatan tahun 2019-2024. Ia sendiri sebelum diangkat menjadi gubernur Riau kurang dari 3 bulan merupakan Wakil Gubernur Riau.
Edy Natar kemudian diangkat menjadi orang nomor satu di Riau karena Syamsuar mengundurkan diri sebagai kepala daerah untuk maju sebagai calon anggota DPR RI dapil Riau I dari Partai Golkar.
Sebelum maju sebagai Wakil Gubernur Riau pada pilkada 2019 lalu, pria kelahiran 29 Mei 1961 itu merupakan Komandan Korem 031/Wirabima / Riau. Edy lulus dari Akademi Militer pada tahun 1984 dan lulus dari Seskoad pada tahun 1998.
3. SF Hariyanto
Sejumlah baliho SF Hariyanto bermunculan di jalanan Pekanbaru jelang Pilkada Riau. Baliho bergambar Pj Gubernur Riau ini disinyalir sarat mengandung pesan politik.
Baca Juga: Profil Abdul Wahid, Anggota DPR RI Siap Bertarung di Pilgub Riau
Pada baliho SF Hariyanto nampak mengenakan kemeja berwarna putih sedang melambaikan tangan. Terdapat juga kalimat, "Bersama Membangun Riau, bekerja keras, bekerja cepat dan bertindak tepat serta sudah teruji".