Dipamer ke Instastory, Begini Kronologi Siswi SMP Jakarta Olok-olok 'Santap Darah-Daging' Anak Palestina

Rabu, 12 Juni 2024 | 08:43 WIB
Dipamer ke Instastory, Begini Kronologi Siswi SMP Jakarta Olok-olok 'Santap Darah-Daging' Anak Palestina
Dipamer ke Instastory, Begini Kronologi Siswi SMP Jakarta Olok-olok 'Santap Darah-Daging' Anak Palestina. (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terungkap fakta baru terkait video gerombolan gadis belia yang mengejek anak-anak korban genosida di Palestina yang beredar di media sosial, baru-baru ini. Setelah viral karena membuat publik geram, ternyata gadis yang merekam aksi itu adalah salah satu siswi SMPN 216 Jakarta Pusat.

Terungkap juga jika siswi SMP itu sempat mengunggah video tersebut ke Instagram Story milinya. Fakta itu diungkapkan pihak SMPN 216 Jakarta Pusat lewat akun Instagram, @smpn_216.

Menurut akun itu, dari lima remaja yang terlibat ada satu siswi SMPN 216 yang berperan sebagai perekam dan pemilik akun yang menyebarkan videonya.

"Yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka," ujar akun itu, dikutip Rabu (11/6/2024).

Sementara, akun itu menyebut empat orang lainnya yang merupakan teman si perekam bukanlah siswi SMPN 216.

"Empat orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik SMPN 216 Jakarta," jelasnya.

Berdasarkan penelusuran pihak sekolah, diketahui perekaman video viral itu terjadi di luar jam sekolah, yakni pada Minggu (9/6/2024) usai pulang ibadah di salah satu restoran cepat saji.

"Setelah mendalami perihal video yang sudah beredar kami dari pihak sekolah sangat menyayangkan dan mengecam perilaku dalam video tersebut," katanya.

Oknum remaja ejek korban di Palestina (X/cingreborn)
Oknum remaja ejek korban di Palestina (X/cingreborn)

Lebih lanjut, kini siswi tersebut bersama orang tuanya sudah dipanggil pihak sekolah untuk dimintai keterangan. Mereka juga diminta untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan.

Baca Juga: Tahu Asal Sekolah, Disdik DKI Minta Para Gadis ABG Peledek Anak Palestina Segera Minta Maaf

"Kami pihak sekolah selalu mengajarkan dan menjunjung tinggi sikap toleransi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI