Apa Itu Plot Twist dan Contohnya Dalam Film Serta Novel

Muhammad Yunus Suara.Com
Selasa, 11 Juni 2024 | 19:00 WIB
Apa Itu Plot Twist dan Contohnya Dalam Film Serta Novel
Ilustrasi: Film Psychokinesis (Hancinema)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Plot twist dalam cerita adalah teknik untuk mengejutkan pembaca atau penonton dengan perubahan cerita yang tidak terduga.

Biasanya plot twist ini dibuat dengan cara membelokkan arah cerita dari yang semula diduga penonton atau pembaca.

Dampak dari plot twist ini bisa membuat cerita menjadi lebih menarik dan menegangkan.

Sebagai contoh, misalkan dalam cerita detektif detektifnya sedang menyelidiki kasus pembunuhan.

Baca Juga: Apa Itu Baby Blues? Berikut Gejala, Cara Mengatasi dan Pencegahan yang Bisa Dilakukan

Sepanjang cerita, kita sebagai pembaca diarahkan untuk mencurigai satu orang sebagai pembunuhnya. Tetapi pada akhirnya, detektif tersebut justru menangkap orang lain yang selama ini kita kira tidak bersalah sebagai pembunuh sebenarnya.

Contoh Plot Twist Dalam Film dan Novel

Plot twist adalah perubahan mendadak dalam alur cerita yang tidak terduga oleh penonton atau pembaca.

Perubahan ini seringkali mengubah pemahaman tentang cerita atau karakter yang ada dan biasanya terjadi pada titik krusial untuk meningkatkan ketegangan atau mengubah arah cerita secara dramatis.

Film "The Sixth Sense" (1999):

Baca Juga: Top! Sejarah Tercipta di Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024, Apa Itu?

Plot Twist: Di akhir film, terungkap bahwa Dr. Malcolm Crowe (diperankan oleh Bruce Willis) ternyata sudah mati sepanjang film dan dia adalah salah satu dari "orang mati" yang dilihat oleh Cole, anak kecil yang bisa melihat arwah.

Novel "Fight Club" oleh Chuck Palahniuk:

Plot Twist: Tokoh utama (yang tidak disebutkan namanya) ternyata adalah alter ego dari Tyler Durden, karakter yang tampaknya merupakan orang yang berbeda.

Film "Psycho" (1960):

Plot Twist: Norman Bates, pemilik motel, ternyata adalah pelaku pembunuhan yang berpakaian sebagai ibunya yang sudah meninggal dan menggunakan persona ibunya untuk melakukan pembunuhan.

Novel "Gone Girl" oleh Gillian Flynn:

Plot Twist: Amy Dunne, yang diduga diculik dan dibunuh oleh suaminya, Nick, ternyata masih hidup dan sengaja menghilang untuk menjebak suaminya atas dugaan pembunuhan.

Asal Bahasa

Istilah "plot twist" berasal dari bahasa Inggris. Kata "plot" merujuk pada alur cerita atau rangkaian peristiwa dalam sebuah narasi, sedangkan "twist" berarti belokan atau perubahan mendadak.

Sehingga, "plot twist" secara harfiah berarti belokan atau perubahan mendadak dalam alur cerita.

Penggunaan istilah ini menjadi populer di kalangan penulis, sutradara, dan kritikus film serta sastra untuk menggambarkan elemen kejutan dalam cerita.

Kapan Plot Twist Digunakan

Plot twist digunakan pada saat-saat tertentu dalam cerita untuk memberikan efek tertentu.

Berikut beberapa kondisi kapan plot twist bisa dipakai:

-Membangun Ketegangan

Plot twist bisa digunakan untuk meningkatkan rasa tegang dan membuat pembaca terus menerka-nerka kelanjutan cerita. Dengan adanya plot twist, pembaca tidak bisa dengan mudah menebak akhir cerita.

-Mengejutkan Pembaca

Ini adalah fungsi utama dari plot twist. Adanya plot twist membuat cerita menjadi tidak monoton dan mengejutkan pembaca.

-Memberikan Perspektif Baru

Plot twist bisa dipakai untuk memberikan sudut pandang baru terhadap cerita. Hal ini bisa membuat pembaca melihat cerita dari sisi yang berbeda.

-Mengembangkan Karakter

Plot twist bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan karakter. Misalnya, saat menghadapi plot twist, karakter utama bisa dipaksa untuk mengambil keputusan yang sulit atau justru menunjukkan sisi lain dari karakternya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI