Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengaku telah mengusut soal video sejumlah gadis belia yang mengejek anak-anak para korban genosida di Gaza, Palestina. Budi mengaku telah mengetahui asal sekolah dari para ABG itu.
Nantinya, bakal ada pemanggilan terhadap para remaja yang ada di video tersebut beserta pihak sekolah terkait. Budi mengaku menyesali perbuatan dari mereka yang terlibat konten itu.

"Sebenarnya sih kami sudah ada semua data-datanya. Memang nanti akan kami kumpulkan," ujar Budi saat dikonfirmasi, Selasa (11/6/2024).
Budi menyebut pihaknya bakal mengumpulkan semua remaja itu beserta orang tuanya. Nantinya mereka bakal diminta untuk menyampaikan klarifikasi secara terbuka dan permintaan maaf.
"Jadi kan ini ternyata kan memang itu SMP yang lain juga ada kan gitu. Nah kami nanti coba fasilitasi memanggil mereka Disdik dan juga akan minta agar mereka juga minta maaf seperti itu," jelasnya.
Perekam Video Masih SMP
Pihak sekolah SMPN 216 Jakarta Pusat membenarkan salah satu siswinya terlibat dalam video viral sekumpulan remaja yang mengejek anak-anak korban pembantaian di Gaza, Palestina. Kini pihak sekolah tengah menindaklanjuti persoalan ini.
Klarifikasi ini disampaikan lewat akun resmi Instagram SMPN 216, @smpn_216.
Menurut akun itu, dari lima remaja yang terlibat ada satu siswi SMPN 216 yang berperan sebagai perekam dan pemilik akun yang menyebarkan videonya.
Baca Juga: Di-Spill Warganet! 2 Sekolah Gercep Private IG, Imbas Viral ABG Tertawai Derita Anak Palestina

"Yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka," ujar akun itu, dikutip Selasa.