Contoh Khutbah Jumat Menyambut Idul Adha 2024, Jadi Referensi Ceramah Hari Raya Kurban

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 11 Juni 2024 | 14:31 WIB
Contoh Khutbah Jumat Menyambut Idul Adha 2024, Jadi Referensi Ceramah Hari Raya Kurban
Ilustrasi Idul Adha - Khutbah Jumat Menyambut Idul Adha (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Idul Adha 2024 akan tiba tanggal 17 Juni 2024. Kita bisa menikmati hari raya Idul Adha dengan segala macam keindahannya termasuk mendengarkan Khutbah Jumat menyambut Idul Adha. 

Dikutip dari banten.nu.or.id, ada beberapa teks khutbah Jumat menyambut Idul Adha yang dapat kita renungkan. Salah satu contohnya adalah teks di bawah ini.

Hadirin jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah Swt. Marilah kita mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah Swt karena kita dapat menyambut Idul Adha 2024. Shalawat serta salam, semoga tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad saw. Semoga kita semua dapat diakui sebagai umat Islam yang berhak atas syafaatnya.

 Hadirin jamaah shalat Jumat rakhimakumullah, hari raya Idul Adha merupakan momentum bagi kita semua untuk berbagi kebahagiaan kepada sesama umat manusia. Melalui hewan kurban yang disembelih, kita dapat berbagi kenikmatan memasak dan memakan daging kurban. Diutamakan kepada fakir miskin yang mana dalam kehidupan sehari-hari mereka kesulitan untuk memperoleh atau membeli daging yang dibutuhkan untuk menutrisi tubuh. Dengan memberikan daging kurban, kita memberikan secercah harapan hidup bahagia kepada umat manusia yang membutuhkan. 

Baca Juga: Agar Tidak Terjadi Kelangkaan Bahan Pokok Jelang Idul Adha 2024, Ini Tips Pemkot Kendari

Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang dimuliakan Allah, Idul Adha juga dapat kita jadikan momentum untuk mengingat kebesaran Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail. Dalam sejarah islam, momen di mana Nabi Ibrahim mendapatkan mimpi untuk mengorbankan putranya adalah asal usul di mana tradisi kurban dalam Idul Adha dilaksanakan. Kurban dalam momentum ini merupakan tanda akan kepasrahan dan kepatuhan kita sebagai umat manusia kepada perintah Allah Swt. 

Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang dimuliakan Allah Swt, selama bulan Dzulhijjah ini, kita juga diberi kesempatan untuk meningkatkan ibdaha. Tak hanya menjelang tanggal 10 Dzulhijjah, apabila kita melaksanakan amalan sunnah dari tanggal 1 Dzullhijjah, kita akan mendapatkan kesempatan memperoleh pahala sebanyak-banyaknya dan ridho dari Allah Swt. 

Hadist Riwayat Ahmad no 6154, dari Umar, menyebutkan bahwa Nabi Muhammad saw bersabda, 

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ، فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ ‌مِنَ ‌التَّهْلِيلِ ‌وَالتَّكْبِيرِ ‌وَالتَّحْمِيدِ

“Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir, dan tahmid.”

Baca Juga: Tanpa Nego! Prabowo Langsung Boyong Sapi Kurban Spesial Rp500 Juta, Ini 5 Fakta Menarik Dibaliknya

Kita dapat menghapuskan dosa-dosa setahun lalu dan setahun yang akan datang dengan melaksanakan puasa arafah dan puasa asyuro. Rasulullah bersabda, 

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)

Ibadah kurban merupakan ibadah sosial kita sebagai umat islam, sedangkan puasa merupakan ibadah rohaniah kita. Keduanya sama-sama dapat mengantarkan kita menjadi umat Islam yang lebih bertakwa dan beriman kepada Sang Pencipta. 

Demikian hadirin khutbah Jumat yang dimuliakan oleh Allah Swt. Semoga ini dapat dipahami dan kita renungkan bersama demi untuk meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah Swt. 

Amin.

Demikian Khutbah Jumat Menyambut Idul Adha. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI