Suara.com - Video viral anak baru gede alias ABG yang tertawai derita anak Palestina membuat publik marah besar. Video itu memperlihatkan kumpulan anak remaja perempuan makan di sebuah restoran cepat saji.
Para anak baru gede itu kemudian membuat candaan soal tragedi kemanusiaan yang dialami orang-orang Palestina.
Dalam video, salah satu remaja perempuan yang memakai kacamata mengatakan soal tulang anak Palestina. Ucapan itu ia sampaikan saat rekannya sedang memakan ayam goreng.
"Tulang anak Palestina," kata si remaja berkacamata itu.
Kamera kemudian menyorot remaja lain yang berbaju merah. Si remaja itu langsung nyeletuk, "Darah anak Palestina,".
Remaja lain di video itu pun tertawa geli mendengarnya. Tak berhenti disitu, remaja lainnya lalu menunju ayam goreng di atas meja.
"Ini, ini. Daging anak Palestina," jawab si remaja sambil menunjukkan ayam goreng.
Si perekam video kemudian kembali mengulang soal darah anak Palestina.
"Ini, ini bukan saos. Ini darah anak Palestina," ucap si perekam video yang disambut tawa oleh rekan-rekannya.
SMPN 216 Buka Suara
Kekinian, diketahui perekam video itu ialah salah satu siswi di SMPN 216 Jakarta.
Pihak SMPN 216 Jakarta lewat akun Instagram mereka buka suara dan berikan klarifikasi terkait video itu.
SMPN 216 menegaskan bahwa para abg di video itu bukan anak didik mereka.
"4 orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik SMPN 216 Jakarta," tulis SMPN 216.
"Yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka,"
Menurut pihak sekolah, kejadian itu terjadi pada Minggu 9 Juni 2024, di luar jam sekolah. Pihak sekolah juga menjelaskan bahwa siswa/i pulang dan kemudian makan siang di restoran cepat saji.
Penjelasan dari pihak SMPN 216 ini membuat netizen ramai memberikan komentar. Salah satu netizen kemudian berikan keterangan soal asal sekolah abg di video kontroversial tersebut.
"Jadi gni ya rangkuman smentaranya? @chiraaannnn / @chirenggs (yg videoin) dr smp 216, Khalista (baju pink) dr @smptarakanita1, dan 1 siswa Igi ada dr @smpkempatpenabur. Betul gak?" tanya akun @haaayf, seperti dikutip.
"@haaayyf uda private komen aja tuh gercep @smptarakanita1," sambung akun lainnya.
" wah udah di private @smptarakanita1 @smpkempatpenabur berarti sekolah membiarkan dong ? Kalau dibiarkan berarti membenarkan tindakan siswa2nya dong ? Emang kalian disekolah2 gak pernah nyinggung isu palestina ? Minimal berempati misal ?" sambung akun lainnya.
Dari pantuan, SMP Tarakanita 1 dan SMP Empat Penabur hingga siang ini, Selasa (11/6/2024) menutup akun Instagram mereka. Kedua sekolah juga belum memberikan klarifikasi terkait hal ini.