Suara.com - Kasus korupsi eks Bupati Kukar Rita Widyasari memasuki babak baru. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan harta milik Rita.
Menurut Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, terdapat 72 mobil dan total 32 motor dari sejumlah tempat yang digeledah selama bulan Mei 2024 hingga Juni 2024 ini. Penggeledahan dilakukan pada sembilan kantor dan 19 rumah.
Selain dari total kendaraan yang disita, yang jumlahnya lebih dari 100 unit tersebut, KPK juga melakukan penyitaan pada enam aset tanah dan bangunan, ratusan dokumen, serta barang bukti elektronik yang diduga memiliki keterkaitan dengan kasus yang menimpa Rita.
Lebih lanjut KPK juga menyita uang tunai total sebesar Rp6,7 miliar ditambah lagi sejumlah mata uang asing yang nilainya diperkirakan mencapai Rp2 miliar. Jadi total uang tunai yang disita oleh KPK adalah lebih kurang Rp8,7 miliar.
Baca Juga: Minta Tambah Anggaran ke DPR Rp117 Miliar, Dalih KPK Mau Genjot Sejumlah Progam Ini Tahun Depan
Rita sebelumnya didakwa pada kasus gratifikasi dan suap dengan nilai Rp110 miliar, terkait dengan perizinan kelapa sawit di daerah Kutai Kartanegara.
Ia divonis oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada 6 Juli 2018 lalu dengan total 10 tahun.
Jejak Rita di Sepak Bola dan Kriket
Salah satu fakta menarik dari sosok Rita ialah wanita ini cukup akrab dengan olahraga nasional, utamanya sepak bola.
Ia bahkan sempat mendapat anugerah dari Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
Saat pertama menjabat sebagai Bupati Kukar, Rita langsung fokus pada klub Mitra Kukar. Saat Rita menjadi bupati, Mitra Kukar menjelma jadi klub besar di Liga Indonesia 2013.
Sejumlah pemaian papan atas Liga Indonesia merapat ke klub berjuluk Naga Mekes itu, seperti Zulham Zamrun, Zulfikfli Syukur, Hamka Hamzah, Ilija Spasojevic hingga Diego Michiels dan Raphael Maitimo.
Kecintaan Rita kepada Mitra Kukar ditunjukkannya dengan banyak memberikan bonus kepada pemain. Sejumlah pemain yang bermain di Mitra Kukar pada 2013 kerap mendapat kejutan dari Rita.
Puncaknya, Rita gelontorkan bonus Rp1 miliar saat Mitra Kukar meraih trofi Piala Jenderal Sudirman pada 2016. Uang Rp1 miliar itu diberikan Rita untuk pemain dan ofisial klub.
Tak hanya di sepak bola, Rita juga sempat aktif sebagai Bendahara PP Kriket Indonesia membawanya dipercaya sebagai pengurus Kontingen Indonesia di SEA Games 2017.
Ia pun dipercaya sebagai Bendahara Kontingen Indonesia di SEA Games 2017. Presiden Jokowi saat bertemu Rita saat itu bahkan sempat berikan sanjungan khusus kepadanya.
"Mantap, ada Bu Rita Bupati Kukar. SEA Games aman," ujar Jokowi saat itu seperti dikutip.