Rama, Anak Eks Bupati Cirebon Kembali Disorot, Kali Ini Soal Video Naik Motor, Ada Apa?

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 11 Juni 2024 | 10:49 WIB
Rama, Anak Eks Bupati Cirebon Kembali Disorot, Kali Ini Soal Video Naik Motor, Ada Apa?
Anak eks Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra, Ramadhani Purwadi Sastra alias Rama [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak eks Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra, Ramadhani Purwadi Sastra alias Rama terseret di kasus pembuhuhan Vina dan Eky pada 2016 silam.

Rama dituding sebagai salah satu pembunuh Vina Cirebon. Belakangan keluarga dan Rama membantah keras tudingan yang dialamatkan netizen kepadanya.

Terbaru, muncul video Rama saat diwawancara oleh politikus Gerindra, Dedi Mulyadi. Pada potongan video yang beredar itu, Rama sempat ditanya oleh Dedi, apakah ia bisa mengendarai motor.

"Kalau bisa naik motor itu karena dari kecil ngga diizinin naik motor ya, engga boleh," jawab Rama.

Baca Juga: Usai Tangkap Pegi Setiawan, Polda Jabar Buka Hotline Kasus Vina Cirebon, Apa Tujuannya?

"Takut," timpal ibu Rama dalam video seperti dikutip, Selasa (11/6/2024).

Dedi Mulyadi kemudian mempertegas lagi, "Sampai sekarang gak bisa naik motor?"

"Enggak, enggak bisa," jawab Rama dengan yakin.

Namun, netizen kemudian menemukan video lain yang memperlihatkan Rama sedang mengendarai motor.

Video itu sendiri sempat diunggah Rama di Instastory akun Instagram miliknya.

Baca Juga: Borong iPhone 15 Series untuk Tante-tantenya, Attitude Azizah Salsha Tuai Pujian: MasyaAllah Bojone Arho

Sontak saja video itu membuat netizen kembali memberikan komentar pedas kepada Rama.

"Mas udah bisa naik motor belom???? Katanya Ndak bisa naik motor???" tanya netizen di postingan terbaru Rama.

"Udah,mau di bonceng?" jawab Rama membalas komentar netizen itu.

Sebelumnya, Rama sempat buka suara soal tudingan bahwa ia pembunuh Vina dan Eky.

Pada 2016 silam dirinya masih berusia 11 tahun, dan masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).

"Saya perjelas, saya itu kelahiran 15 Oktober 2004 dan kejadian itu saya baru berusia 11 tahun," kata Rama di kediamannya, Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta Timur.

Rama meyakinkan jika dirinya tidak mungkin terlibat dalam perkara pembunuhan Vina. Ia juga merasa pihak keluarga sangat dirugikan dengan adanya tudingan dan terus disangkut pautkan dengan kematian Vina.

"Kalau saya si mentalnya kuat-kuat saja, tapi kan sekarang saya punya keponakan. Saya takut keponakan saya merasakan apa yang saya rasakan, stop lah," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI