Suara.com - Seorang seniman di Bali berinisiatif menggambar ulang bekas tanda jaringan narkoba Hydra yang tersebar di berbagai titik di Bali.
Karya seniman ini pun dinilai luar biasa karena indah dan lebih menyegarkan mata.
Ia menggambar bunga-bunga pada dinding yang sebelumnya dicap jaringan narkoba Hdyra.
Tak perlu banyak orang, ia hanya menggambarnya sendiri dan membawa catnya sendiri. Hasilnya pun luar biasa.
Baca Juga: Bali United Bakal Umumkan Pemain Baru Lokal dan Asing Untuk Liga 1 Musim Depan
Seniman ini ternyata kerap mengunggah hasil karyanya di sleeck.id. Dimana dalam akun tersebut juga diperlihatkan bagaimana kerja seniman tersebut menutup tanda jaringan narkoba di Canggu.
Ia menandai videonya ke beberapa akun media sosial yang akhirnya diunggah ulang dan viral.
“Not in my hood,” tulisnya pada Minggu (10/6/2024).
Warganet pun langsung mengomentari aksi seniman tersebut.
Banyak juga yang menginformasikan lokasi tanda jaringan narkoba yang belum dihapus kepadanya agar dilakukan juga hal serupa.
“Proud of you bli, doing great job, sehat2 selalu,” ujar @danastri***
“Disemer pekandelan ada bli,di dket club batu belig gede yg blm dibuka itu jg ada,” ujar @3008***
“Bli keren bgt! Apresiasi!!!!,” ujar @putu***
Seperti diketahui sebelumnya, Bareskrim Polri membongkar jaringan narkoba hydra di Kabupaten Badung, Bali.
Jaringan narkoba internasional ini juga memiliki laboratorium rahasia di Sunny Village, di kawasan Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara.
Jaringan ini menempelkan stiker di sejumlah sudut jalan di kawasan Bali. Jaringan ‘Hydra’ sekaligus menjadi kode dari jaringan untuk bertransaksi narkoba.
Polisi pun menghapus kode-kode rahasia yang sebelumnya dipakai jaringan narkoba 'Hydra Indonesia' memasarkan narkoba di wilayah Bali. Kode-kode itu membuat resah warga.
Kode berupa tulisan link website darknetforum2road.cc itu banyak ditemui di beberapa sudut jalan
Pemasang kode memilih titik-titik yang mudah dijangkau. Seperti dinding rumah warga yang letaknya di pinggir jalan, tembok vila, ujung gang, bahkan di dinding pertokoan.