Tangki TBBM Tuban Bocor, 5 Warga Dirawat dan Ribuan Orang Mengungsi

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Senin, 10 Juni 2024 | 16:33 WIB
Tangki TBBM Tuban Bocor, 5 Warga Dirawat dan Ribuan Orang Mengungsi
PT Pertamina Patra Niaga, sub holding Commercial & Trading Pertamina, menangani kebutuhan warga Desa Tasikharjo, Kabupaten Tuban yang mengungsi di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Jawa Timur. (ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Tuban dihebohkan dengan bocornya tangki Fuel Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) yang terjadi pada Senin (10/6/2024) dini hari.

Ribuan orang harus diungsikan akibat kejadian tersebut. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban mencatat, sedikitnya ada 1.900 warga yang mengungsi.

Warga tersebut terpaksa harus dievakuasi akibat merasakan mual dan pusing usai menghirup udara bercampur BBM tersebut.

"Total ada 1.900 warga yang mengungsi. Mereka dilarang kembali ke rumah sebelum kabut hilang," ujar Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji dikutip dari Bloktuban--partner Suara.com.

Baca Juga: Sosok Simon Aloysius yang Jadi Komisaris Utama Pengganti Ahok di Pertamina

Warga tersebut mengungsi di tiga tempat, yakni di Desa Purworejo, Sumurgeneng dan Remen, Jenu. Rinciannya, 1.500 orang mengungsi di Dusun Brangkal, Desa Purworejo. Kemudian 300 orang di Desa Sumurgeneng dan 100-an orang mengungsi di Desa Remen.

Sudamarji memastikan semua kebutuhan para pengungsi terpenuhi, mulai dari logistik makanan dan minuman, masker, dan minyak kayu putih.

Sementara itu, lima warga dari Desa Remen dan Tasikharjo, Kecamatan Jenu dilaporkan dilarikan ke Puskesmas setempat. Informasinya, tiga orang di antaranya masih sudah lepas oksigen dan dua pasien masih memakai.

PT Pertamina Patra Niaga, sub holding Commercial & Trading Pertamina langsung mengambil tindakan cepat terkait bocornya tangki TBBM.

Manager TBBM, Adriansyah menyebutkan bau yang menyengat tidak berbahaya. Hanya memang memicu mual dan pusing. "Bau tidak berbahaya karena tidak ada kandungan racun," katanya.

Baca Juga: Ahok Lengser, Anak Buah Prabowo Resmi Jadi Komisaris Utama Pertamina

Area Manager Communication, Relation & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, terus mendampingi warga di posko pengungsian BPBD. “Kami memastikan kondisi dan kebutuhan warga di posko tersebut aman,” katanya dikutip dari Antara.

Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), BPBD, serta lembaga dan instansi terkait lainnya di Tuban untuk memastikan keamanan kondisi warga.

Ahad memastikan semua kebutuhan warga yang mengungsi terpenuhi, termasuk konsumsi mereka.

“Bersama dengan tim dari Puskesmas Jenu kami melakukan pengecekan medis bagi masyarakat di Posko, dan juga menyiapkan kebutuhan konsumsi untuk warga,” kata Ahad.

Masyarakat di sekitar area Terminal BBM Tasikharjo diimbau untuk tidak merokok maupun menyalakan api hingga kondisi dinyatakan aman.

Dia juga memastikan penyaluran BBM ke masyarakat di wilayah Tuban aman. PT Pertamina Patra Niaga telah mengamnbil langkah penanganan terhadap pipa yang bocor.

Langkah pertama dengan memastikan dinding pengamanan mampu memagari agar rembesan tidak meluber (auto protection). Kemudian dilakukan pengerahan vacuum truk (penyedot minyak) dan oil absorbent (penyerap minyak) agar minyak yang keluar segera tertangani.

“Kondisi sudah berangsur membaik dan penyebab kebocoran masih dalam investigasi,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI