Sisi religiutas diakui Jarom ditemukannya dalam proses pembuatan buku anti Islam itu. Ia pun kemudian mengucapkan dua kalimat syahadat dan masuk Islam.
Kepada media Belanda, de Afvallige, Jarom tegas mengatakan bahwa ia mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT.
Salah satu imam di Dewan Masjid Maroko di Belanda, Said Bouharrou memuji langkah Jarom untuk masuk Islam dan mengumumkan secara terbuka di depan umum.
Keputusan Jarom untuk menjadi mualaf mengikuti seniornya di partai Kebebasan, Arnoud van Doorn yang memeluk Islam pada 2013.
Hingga saat ini, Jarom aktif menyuarakan kondisi umat Islam di seluruh dunia. Ia mengelola situs yang berisi pengalamannya memeluk Islam.
"God is Real. Become Muslim. Become free. #Islam," tulis Jarom di akun X miliknya.
Terbaru di akun X miliknya, Jarom mengajak umat muslim untuk berdonasi untuk seorang warga Belanda bernama Abed Al Attar yang menjadi korban saat berada di Gaza, Palestina.
Pada 26 Mei 2024, Jarom menuliskan soal banyaknya masjid di Indonesia. Ia menyebut Indonesia sebagai negara cantik karena memiliki banyak masjid.
"There are still some countries that don’t have a mosque. Among them are Slovakia, Uruguay and São Tomé & Principe. With more than 800,000 mosques, beautiful Indonesia has the most in the world," tulisnya.
Baca Juga: Bonus Demografi: Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja di Eropa