Sempat Diprotes Guru, Kepsek SMAN 65 Jakarta Bakal Dinonaktifkan Sementara Karena Alasan Kesehatan

Senin, 10 Juni 2024 | 09:41 WIB
Sempat Diprotes Guru, Kepsek SMAN 65 Jakarta Bakal Dinonaktifkan Sementara Karena Alasan Kesehatan
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 65) Jakarta di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Baca Juga: Diduga Sunat Gaji Honorer dari Rp 9 Juta Jadi Rp 300 Ribu, Kepsek SDN Malaka Jaya 10 Dipanggil Disdik DKI!

"Sebenarnya mungkin dari bahasa ya, mungkin dari bahasa itu yang pertama. Itu membuat kita resah, membuat murid-murid juga resah," katanya.

Kemudian ada beberapa kali upacara ada pernyataan yang tidak sesuai dengan budaya di SMA 65. Salah satu pernyataan kepala sekolah yang membuat Fatimah resah adalah "belajar itu menghafal".

"Memang ada pernah salah satu pernyataan dari beliau dalam upacara itu bahwa 'belajar itu menghafal'. Itulah yang membuat kita menjadi resah, terus peserta didik juga menjadi resah," kata Fatimah.

Menurut dia, menghafal itu tahapan paling bawah dalam belajar.

"Tahapan yang paling bagus itu kan sebenarnya menciptakan. Kemudian kita bisa bereksperimen, kita bisa menghasilkan sesuatu," kata dia.

Fatimah juga membenarkan bahwa Kepala Suku Dinas Pendidikan (Kasudindik) Jakarta Barat (Jakbar) mendatangi sekolah hari ini untuk mengumpulkan fakta terkait keresahan itu.

"Kita sudah dipanggil beberapa, untuk wakil, untuk beberapa teman-teman kita sudah dipanggil oleh Bapak Kasudin untuk mengumpulkan data-data, fakta-fakta," katanya.

Bantahan Kepsek

Baca Juga: Epy Kusnandar Menghisap Ganja di Atas Pohon Belakang Apartemen Sebelum Ditangkap

Kepala Sekolah SMAN 6 Jakarta, Indramojo menyebutkan bahwa petisi itu dipicu oleh seorang guru bernama Abdulrohman yang membeli karpet tanpa penganggaran sehingga kemudian dirinya meminta para guru agar mengumpulkan uang untuk mengganti biaya pembelian karpet itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI