Alhamdulillah! Fase Pemberangkatan Jemaah Haji Berjalan Lancar, Gus Men: Kecuali...

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 10 Juni 2024 | 05:45 WIB
Alhamdulillah! Fase Pemberangkatan Jemaah Haji Berjalan Lancar, Gus Men: Kecuali...
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat berada di Bandara King Abdul Aziz, Kota Jeddah, Arab Saudi, Minggu (9/6/2024). [Dok. Kemenag]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan rasa syukur lantaran fase pemberangkatan yang mendekati akhir berjalan lancar.

Meski begitu, Gus Men, sapaan Yaqut Cholil Qoumas, menyoroti persoalan beberapa penerbangan yang masih terkendala.

"Alhamdulillah keberangkatan jemaah sudah menjelang akhir. Sejauh ini semua lancar, kecuali beberapa penerbangan yang memang kita tahu ada masalah, khususnya dari Garuda Indonesia," sebut Menag setibanya di Bandara Internasional Jeddah, Minggu (9/6/2024) malam.

Menurut data yang dihimpun Kemenag, pemberangkatan yang berlangsung sejak 12 Mei 2024 telah mendaratkan 209.934 jemaah haji dan petugas kelompok terbang (kloter) di Arab Saudi.

Mereka yang mendarat tergabung dalam 534 kloter. Dari total itu, sejumlah 229 kloter mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Sementara sisanya, sejumlah 305 kloter mendarat di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah, masih ada 19 kloter yang akan mendarat di Jeddah hingga 11 Juni 2024.

Gus Men melanjutkan, saat ini pihaknya berfokus mempersiapkan layanan terbaik yang bisa diberikan pemerintah kepada jemaah haji.

Layanan Terbaik

Lebih jauh, Menag mengemukakan bahwa pihaknya bersama seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji.

Baca Juga: Gus Men Bakal Lakukan Ini Buat Cegah Calon Jemaah Bervisa Ziarah Pergi Haji

Koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi, jelasnya, terus dilakukan. Lantaran itu, ia mengaku bersyukur atas komunikasi dan respons baik dari Pemerintah Saudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI