Terus Bertambah, Korban Tewas Pemboman Israel Di Gaza Jadi 210 Orang

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 10 Juni 2024 | 05:05 WIB
Terus Bertambah, Korban Tewas Pemboman Israel Di Gaza Jadi 210 Orang
Warga Palestina membawa beberapa barang yang diselamatkan ketika mereka menuju kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, Jumat (30/5/2024). [Omar AL-QATTAA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Para saksi mata juga melaporkan bahwa kendaraan Israel melaju di dekat Lembah Gaza di Jalan Salah al-Din di Jalur Gaza tengah.

"Pesawat tak berawak Israel banyak terbang di atas kamp Nuseirat, menembaki siapa pun yang bergerak di jalan kamp, yang mengakibatkan banyak kematian dan cedera," kata paramedis kepada Anadolu.

Sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa puluhan korban tiba di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di pusat kota Deir al-Balah akibat serangan udara dan penembakan Israel.

Selain itu, para saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa bentrokan sengit terjadi antara kelompok perlawanan Palestina dan pasukan Israel di bagian timur Deir al-Balah, kamp Al-Bureij dan Al-Maghazi, dan utara kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Mereka menambahkan bahwa kendaraan militer Israel memperluas serangan mereka ke timur kota di bawah penembakan yang bertubi-tubi.

Kantor berita resmi Palestina WAFA juga melaporkan bahwa "pesawat pendudukan melancarkan pemboman rudal dan artileri di lingkungan Zaytoun dan Tel Al-Hawa di Kota Gaza, serta kamp Nuseirat, Al-Maghazi dan Al-Bureij di Jalur Gaza tengah."

Sumber medis di Rumah Sakit Baptist melaporkan menerima empat jenazah warga Palestina akibat pesawat Israel yang mengebom sebuah rumah di lingkungan Al-Zaytoun, tenggara Kota Gaza.

Sementara itu, tentara Israel pada Sabtu (8/6) mengkonfirmasi peluncuran "serangan berskala besar dan belum pernah terjadi sebelumnya" di kamp Nuseirat dan daerah lain di Jalur Gaza tengah.

Dalam sebuah pernyataan, tentara mengatakan bahwa pasukannya menyerang "infrastruktur" di wilayah Nuseirat.

Baca Juga: Minta Netanyahu Dipenjara, Ini Isi Tuntutan Aksi Bela Palestina Di Patung Kuda

Harian Yedioth Ahronoth menggambarkan serangan besar-besaran terhadap kamp Nuseirat sebagai "belum pernah terjadi sebelumnya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI