Suara.com - Warganet kini tengah mencari konten kreator Teyeng Wakatobi di tengah kasus pembunuhan pemilik rental mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Teyeng Wakatobi diduga menjadi orang yang menunjukkan sisi keras dari wilayah Sukolilo.
Hal tersebut dilakukan oleh Teyeng Wakatobi dihadapan mobil rental yang terbakar dari kasus viral amuk massa.
Dalam unggahan akun Instagram @surakartakita, Teyeng Wakatobi memperlihatkan mobil rental yang sudah terbakar itu dan menyebut bahwa Sukolilo adalah tempat yang keras.
Baca Juga: Kronologi Bos Rental Mobil Dituduh Maling di Pati: Dikeroyok hingga Tewas, Padahal Mobilnya Dicuri
"Kita kasih paham buat orang yang kurang paham. Kita hajar buat orang yang kurang ajar. Sukolilo, Bos, jangan main-main di sini," ungkap dia sambil menunjukkan gesture mencekik leher.
Dihimpun Suara.com, Teyeng Wakatobi merupakan selebgram atau konten kreator yang berasal dari Sukolilo, Pati.
Dia memiliki akun Instagram @teyeng_wakatobi dengan jumlah pengikut 42,7 ribu. Namun, Instagram miliknya kini telah lenyap, diduga dihapus.
Tak hanya Instagram, Teyeng Wakatobi memiliki akun YouTube Teyeng Wakatobi memiliki lebih dari 2.500 subscribers.
Dalam sebuah tayangan YouTube, Teyeng Wakatobi mengaku memiliki nama asli Bagas Kurniawan.
Baca Juga: Turun Tangan Investigasi, Komnas HAM Periksa 27 Orang Termasuk Tahanan dan Polisi Kasus Vina Cirebon
"(Nama Teyeng) itu dari ngawur, dijuluki teman-teman. Wakatobi itu nama pulau, pulau itu sangat bagus, dan saya pengen berlibur ke sana. Karene berhubung belum kesampaian, saya pakai nama aja," ujarnya.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin memaparkan, kejadian itu bermula saat empat orang yakni BH (52), SH (38), KB (50), dan S (30) pergi ke Pati untuk mengambul mobil rental.
Diketahui mobil itu disewa seseorang dan tak kunjung dikembalikan. Pemilik rental kemudian mendeteksi mobilnya berada di wilayah Sukolilo, Pati.
Mereka ke Pati dengan maksud untuk mengambil mobil rental milik BH yang disewa seseorang. Mereka mendeteksi mobil rental itu berada di wilayah Sukolilo, Pati.
"Korban berangkat dari Jakarta ke Pati diajak korban BH untuk mengambil rentalan hingga terjadi kasus pembunuhan. Menurut mereka, posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo," kata mantan Kasat Reskrim Polres Sukoharjo tersebut.