Suara.com - Viral di media sosial yang memperlihatkan momen sejumlah orang melakukan pengeroyokan di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Video viral itu diunggah sejumlah akun media sosial. Dalam keterangan yang didapat, aksi pengeroyokan itu menimpa rombongan grup seni wayang golek Giri Harja 3 Putra.
Mereka diketahui menjadi korban penyerangan oleh oknum preman di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Kamis (6/6/2024) siang.
Akibat kejadian tersebut, empat orang dari rombongan mengalami luka-luka.
Dalam video tersebut, terlihat sekelompok orang menyerang rombongan Wayang Golek Giri Harja 3 Putra dengan menggunakan senjata tajam.
Manager Giri Harja 3 Putra, Aziz Jaul Ramdan, membenarkan kejadian tersebut.
Dia menjelaskan, kejadian bermula saat rombongan wayang golek tersebut hendak pulang ke Baleendah, Bandung setelah manggung di Ujung Genteng, Sukabumi.
“Awalnya bersama tim selesai di acara, lalu saat melintas di Naringgul kebetulan lagi ada tutup buka jalan. Kemudian terjadi kesalahpahaman antara supir kami dengan salah seorang penjaga palang,” katanya kepada wartawan.
Menurut Aziz, kesalahpahaman tersebut terjadi saat sopir menanyakan kepada penjaga palang terkait tarif yang diberlakukan.
Baca Juga: Viral! Emak-emak Berkendara Membahayakan di Jalan Raya, Sudah Diteriaki Masih Saja Terus
“Sopir langsung menanyakan kepada penjaga usai diberikan uang Rp12 ribu. Kenapa bisa masuk katanya, kalau bisa masuk harus bayar akan dilebihkan jadi Rp25 ribu katanya,” ujar dia.
Dia melanjutkan, tak lama kemudian, datang sekitar 10 orang yang menyerang rombongan Wayang Golek Giri Harja 3 Putra dengan menggunakan senjata tajam.
“Segerombolan orang tersebut ada yang bawa celurit dan besi yang diacungkan ke sopir saya. Saya juga sempat menangkis karena melihat sopir saya diacungkan sajam, padahal niat saya misahin,” ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, empat orang dari rombongan Wayang Golek Giri Harja 3 Putra mengalami luka-luka, termasuk Aziz yang mengalami luka di bagian tangan.
“Yang paling parah tentu saya, karena menangkis serangan sajam yang lukai tangan, hingga sampai luka 9 jahitan. Sementara yang lainnya hanya luka di bagian bahu, dada, dan jari manis,” jelasnya.