Apakah Puasa Dzulhijjah Harus 9 Hari? Ini Jadwal dan Hukum Puasa Sebelum Idul Adha Menurut Islam

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 09 Juni 2024 | 06:00 WIB
Apakah Puasa Dzulhijjah Harus 9 Hari? Ini Jadwal dan Hukum Puasa Sebelum Idul Adha Menurut Islam
Apakah puasa Dzulhijjah harus 9 hari? (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah puasa Dzulhijjah harus 9 hari? Pertanyaan tersebut mungkin kerap muncul di pikiran Anda ketika akan melakukan puasa sunah di bulan Dzulhijjah ini.

Sebab, disebutkan bahwa keutamaan puasa di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah akan memberikan berbagai keutamaan. Namun, apakah ini berarti Anda harus melakukannya secara penuh? Simak ulasan berikut untuk jawabannya.

Apakah Puasa Dzulhijjah Harus 9 hari?

Singkatnya, puasa Dzulhijjah tidak harus dilakukan selama 9 hari penuh. Sebab, hukum puasa ini pun sunnah. Jadi, apabila karena alasan tertentu Anda tidak bisa menjalani 9 hari penuh puasa Dzulhijjah, puasa hari lainnya akan tetap terhitung sah.

Namun, puasa Dzulhijjah selama 9 hari memang sangat dianjurkan. Keutamaan puasa ini pernah disebutkan dalam berbagai hadist, salah satunya adalah seperti berikut.

Baca Juga: Puasa Dzulhijjah Berapa Hari? Catat Tanggal Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha 1445 H/2024

“Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW, yaitu berpuasa di hari Asyura (tanggal 10 Muharram, berpuasa di sepuluh hari pertama (1-9 Dzulhijjah), berpuasa tiga hari di setiap bulan, dan salat dua rakaat sebelum Subuh,” ujar Imam Ahmad, Imam Al-Nasa’i, dan Ibnu Hibban dari Sayyidah Hafshah.

Utamakan Puasa di Hari Arafah

Dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa di antara 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ada yang istimewa, yaitu hari Arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Buya Yahya menjelaskan bahwa puasa di hari Arafah disunnahkan bagi kaum muslim yang sedang tidak pergi haji. Sementara itu, mereka yang sedang haji tidak dianjurkan supaya tetap memiliki stamina untuk melaksanakan rukun Islam kelima itu.

Oleh karena itu, jangan sampai Anda keliru dalam melaksanakan puasa sunah di bulan Dzulhijjah. Misalnya, sudah berpuasa selama delapan hari, tetapi justru meninggalkan puasa Arafah.

“Menyempurnakan di hari-hari sebelumnya mulai tanggal 1 sampai 9 (Dzulhijjah), Anda boleh puasa. Cuman, puasanya yang bener dong. Jangan (tanggal 1–8 Dzulhijjah) puasa, tapi tanggal 9 Dzulhijjah nggak, itu ketuker,” ujarr Buya Yahya.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Jadwal Lengkap Puasa Dzulhijjah 2024 Menjelang Idul Adha 1445 H

Keutamaan Puasa Arafah

Ada berbagai keutamaan yang bisa Anda dapatkan dengan menjalani puasa Arafah, salah satunya adalah dileburkan dosanya di satu tahun ke belakang dan satu tahun ke depan.

“Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah kemudian beliau menjawab bahwa puasa itu melebur dosa satu tahun yang telah berlalu dan yang akan datang,” (HR Muslim).

Sekarang sudah terjawab, bahwa puasa sebelum Idul Adha atau puasa Dzulhijjah tidak harus 9 hari. Meskipun begitu sangat disayangkan jika tidak dikerjakan dengan sempurna.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI