Singgung Tanggung Jawab, Muhadjir: Pernikahan Jangan Sampai Menambah Keluarga Miskin

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Sabtu, 08 Juni 2024 | 19:42 WIB
Singgung Tanggung Jawab, Muhadjir: Pernikahan Jangan Sampai Menambah Keluarga Miskin
Menko PMK Muhadjir Effendy (kiri) saat menghadiri pernikahan massal di Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Jakarta Barat, Sabtu (8/6/2024). (foto dok. Kemenko PMK)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berharap pernikahan di Indonesia tidak berujung pada bertambahnya jumlah keluarga miskin baru.

Sebagai orangtua kata Muhadjir, tidak hanya bertanggung jawab menikahkan, tapi memastikan mereka nantinya tidak menjadi keluarga miskin baru.

"Kita harus pastikan pernikahan ini jangan sampai menambah keluarga miskin. Tanggung jawab kita tidak hanya menikahkan, tetapi memastikan mereka tidak menjadi bagian keluarga miskin baru, dan harus menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah," ujar Muhadjir saat menghadiri pernikahan massal di Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Jakarta Barat, di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

Pernikahan kata Muhadjir, adalah jalan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas dan bahagia, sehingga semestinya tidak menambah keluarga miskin baru.

Baca Juga: Dua Tahun Bersama, Kemesraan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Bikin Netizen Baper!

Melalui kegiatan pernikahan massal ini diharapkan dapat menjadi upaya membina pasangan pengantin baru dari segi keharmonisan dan kemapanan ekonomi.

Selain pembinaan keharmonisan keluarga, Menko PMK juga meminta supaya urusan pembinaan ekonomi pasangan yang dinikahkan juga menjadi perhatian, dan jika ada pasangan yang belum mapan secara ekonomi bisa diberikan rekomendasi kepada pemerintah melalui Kemenko PMK untuk dibantu dalam pelatihan kerja dan pemberian modal usaha.

"Tadi sudah saya sampaikan kalau masih ada yang menganggur, yang belum mendapatkan pekerjaan lapor ke Kemenko PMK, supaya mendapatkan kartu prakerja. Kalau mereka mau usaha dan butuh tambahan modal akan kita hubungkan dengan program Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar dan Kredit Usaha Rakyat (KUR)," katanya.

Muhadjir juga memberikan wejangan kepada seluruh pengantin agar bisa hidup rukun dan menjalani pernikahan dengan baik.

"Pesan untuk pengantin, yang rukun dan terus bekerja sama untuk menjalin hubungan baik. Harus bisa menjadi pemersatu keluarga besarnya, anak cucunya, agar bisa melanjutkan kehidupan harmonis," tuturnya.

Baca Juga: Sikap Petinggi Muhammadiyah Buat BSI Dituding Monopoli Perbankan Syariah, Erick Thohir Mengakui

Adapun kegiatan nikah bersama yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Barat dan Masjid Raya Muhammadiyah Uswatun Hasanah telah terlaksana sebanyak enam kali, dan telah menikahkan sebanyak 59 pasangan pengantin.

Muhadjir mengemukakan, kegiatan nikah massal yang diselenggarakan oleh PDM Muhammadiyah Jakarta Barat tersebut juga sangat positif, sehingga harus berkelanjutan dengan memberikan pembinaan kepada seluruh pasangan yang telah dinikahkan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI