Suara.com - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta rekening pribadinya untuk dibuka. Syahrul memohon untuk dibukakan rekening pribadinya untuk membayar kebutuhannya termasuk membayar pengacaranya.
Kendati begitu, masyarakat sudah terlanjur kesal dengan ulah dan silat lidah SYL yang diduga melakukan korupsi. Bahkan untuk jika hakim bersedia membuka rekeningnya tangan SYL harus dipotong.
Dikutip dari akun X @SeriDianawati, Sabtu (8/6/2024) SYL yang masih menjadi saksi salam dugaan korupsi yang menyeret namanya meminta dan memohon kepada hakim untuk dibuka rekening pribadinya.
Ia beralasan, SYL hanya bekerja sebagai ASN dan tidak ada pemasukan lainnya. Sehingga satu-satunya uang yang bisa ia gunakan hanya di rekening dia.
Baca Juga: Riwayat Karier Rita Widyasari Eks Bupati Kukar, 91 Mobilnya Disita Buntut Kasus Korupsi
"Saya mohon pak untuk dibukakan rekening pribadi saya dan istri saya. Saya enggka bisa bayar ini, dia udah mau tinggalkan saya semua," ujar Syahrul sambil memberikan kode menunjuk para pengacaranya.
Tak ayal video tersebut banjir kritikan netizen. Tak sedikit yang kesal, cara SYL yang memelas untuk meminta rekeningnya dibuka penuh dengan drama.
"Kasih aja Pak Hakim, diganti potong tangan gimana?" ancam netizen pertama.
"Baru lihat iblih mengiba-iba, mengharap belas kasihan. Kalau dikasihani, pasti makin songong entar," kritik lainnya.
"Playing victim," celetuk lainnya.
Baca Juga: Gaya Hidup Semakin Praktis, Buka Rekening Bank Digital Semakin Mudah: Apa Saja Keuntungannya?
"Enggak usah rengek-rengek, hartamu aja masih banyak, jual aja itu dulu hartamu buat hidup keluarga dan bayar lawyer, kalau sudah habis baru buka rekeningnya," kata lainnya.
"Jelas yang ditakutkan koruptor bukan penjara. Tapi miskin. Miskin virus mematikan bagi mereka yang serakah. Apalagi yang hidupnya pernah dimulai dari kemiskinan, kembali miskin adalah petaka," kata lainnya.
SYL sendiri terjerat dalam dugaan gratifikasi dan pemerasan sejauh dirinya menjabat sebagai Mentan. Ulahnya melakukan tindakan tak terpuji itu bahkan menyeret keluarganya, bahkan SYL sampai membiayai seorang biduan yang ia kenal sejauh ini.
Kasus tersebut masih dalam pemeriksaan saksi, di mana SYL masih berstatus saksi dalam dugaan korupsi yang terjadi di tubuh Kementan.