Suara.com - Sebuah video seorang petani yang membuang terong ungu di sebuah sungai banjir cibiran netizen. Bukannya diolah dengan cara lain agar bisa menghasilkan uang, petani ini justru memilih membuang percuma sayuran tersebut.
Mengutip akun X, @bacottetangga_, Sabtu (8/6/2024), petani pria terlihat berada di pinggir aliran sungai kecil. Dari narasi perempuan dibalik kamera menyebutkan harga terong ungu sedang anjlok.
"Harga terong di kampung kami lagi murah lagi anjlok sekali. Makanya kita ginikan saja guys," sebut perempuan di balik kamrean.
Tak ayal video tersebut pun banjir komentar netizen. Sebagian kecewa karena harus dibuang ke sungai, sebagian netizen justru menyarankan untuk mengolah dengan cara yang lain.
Baca Juga: Upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras, Ini Daftar HET Lengkap Perbadan
"Bukannya putar otak biar laku, yang penting ada uang, malah dibuang," kata lainnya.
"Jangan buang sampah di sungai!" kritik lainnya.
"Mendingan jual atau bagi-bagi ke tetangga daripada malah ngotorin sungai," kecam lainnya.
"Itu mereka kecewa juga harga modalnya sama yang dijual enggak sesuai, mending dibuang," jelas netizen lain.
Terlepas dari peristiwa terong yang dibuang ke sungai tersebut, keputusan petani untuk membuang ke sungai memang salah. Tak jarang hal itu menjadi masalah lingkungan karena sungai masih banyak dimanfaatkan untuk pengairan untuk sawah.
Baca Juga: Bukannya Mengayomi, Oknum Brimob Malah Intimidasi Warga Saat Sengketa Lahan di Sumbawa
Tak jarang memang kekecawaan petani ini menjadi sorotan karena harga sayur atau buah yang mereka tanam tidak bisa menutup modal perawatannya selama ini.
Besar kemungkinan adanya permainan tengkulak, atau memang perminat sayur yang sedikit, sehingga harga beberapa sayur justru merosot.