Suara.com - Sebuah rekaman CCTV yang menampilkan dugaan pengeroyokan oleh geng motor terhadap remaja yang sedang bersantai di pinggir kompleks perumahan viral di media sosial.
Para remaja yang awalnya tak mengira akan dikeroyok oleh komplotan geng motor, sempat berinteraksi sebentara, tapi langsung dihabisi oleh pengendara tak dikenal.
Mengutip @memomedsos, Sabtu (8/6/2024), peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Haeba Dalam, Kelurahan/Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tanggal 6 Mei 2024 lalu.
"Dalam rekaman ada enam orang pria sedang nongkrong di tempat itu. Di mana dua orang duduk di motor, sedangkan empat orang lainnya duduk di deker. Kemudian datang enam unit sepeda motor. Lima di antaranya berboncengan dua, sedangkan satu lainnya ditumpangi seorang pelaku," tulis caption video.
Baca Juga: Terbaring di Kasur, Kondisi Pilu Wasit Hadi Suroso Usai Dikeroyok Eks Pemain Timnas Indonesia
Dalam video tersebut, komplotan geng motor tersebut menghajar para remaja. Bahkan ada yang ditendang dan dihantam dengan gitar.
Video tersebut pun menuai cibiran dari publik. Pasalnya kasus pengeroyokan dan kemunculan geng motor tidak berhenti, bahkan membuat resah masyarakat.
"Kenapa permasalahan ini enggak habis ya?. Mulai dari geng motor, gangster, tawuran pelajar?" tanya netizen pertama mengeluh.
"Kalau bisa diamankan itu geng motor. Gua mau ikut salam olahraga ke geng motor itu," ujar netizen lain.
"Ya kayak gitu mental geng motor. Keroyokan dan maen kabur," sindir netizen.
Baca Juga: Video Aksi Brutal Eks Pemain Timnas Indonesia Keroyok Wasit, Terancam 5 Tahun Penjara
"Nyali mental patungan," ungkap lainnya.
Belum diketahui penyebab pengeroyokan yang dilakukan para geng motor tersebut. Kendati begitu aksi tersebut memang tak dibenarkan.
Mengeroyok tanpa sebab dan berpotens membuat korban luka berat hingga meninggal, ancaman hukuman penjara bisa dikenai hingga belasan bahkan seumur hidup.