Gegara Ortunya Teledor, Kronologi Dua Balita Tewas Tercebur saat Main di Kolam Ikan

Jum'at, 07 Juni 2024 | 22:58 WIB
Gegara Ortunya Teledor, Kronologi Dua Balita Tewas Tercebur saat Main di Kolam Ikan
Ilustrasi balita tewas. [Suara.com/Tovan Kumara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib nahas  menimpa dua usia bawa lima tahun (balita) yang tewas tercebur kolam ikan patin di Desa Bono, Tulungagung, Jawa Timur. Peristiwa tragis yang menewaskan balita itu terjadi pada Jumat (7/6/2024) pagi. 

Kapolsek Boyolangu, Iptu Tarmadi menyebut jika kasus tewasnya dua balita yang tercebur ke kolam ikan diduga karena kurangnya pengawasan orang tua.

Menurutnya, hanya satu satu bocah berusia 6 tahun akhirnya bisa selamat setelah naik ke atas bibir kolam. 

"Ada tiga anak yang sempat tercebur. Satu selamat karena bisa naik ke bibir kolam, sementara dua lainnya tidak," kata Tarmadi dikutip dari Antara, Jumat malam. 

Baca Juga: Ibu Muda di Tangsel Bikin Video Asusila Anak Demi Cuan, Nasib Balita MR Kini Dititipkan di Safe House

Menurutnya, kecelakaan terjadi saat ketiga anak yang masih usia 3,5 tahun, 4 tahun dan 6 tahun itu bermain di atas anjungan terbuat dari papan yang dipasang menjorok ke arah tengah kolam.

Saat peristiwa terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, ketiga bocah tidak diawasi orang tuanya.

Karena tidak bisa menjaga keseimbangan, mereka tercebur ke dalam kolam ikan patin yang memiliki kedalaman 1,3 meter. 

"Anak yang berusia 6 tahun berhasil naik dan lari memberitahu orang dewasa yang ada di sekitar," ujar Iptu Tarmadi di lokasi kejadian.

Sementara itu, dua balita lainnya tidak seberuntung itu. Satu balita ditemukan mengambang, sedangkan yang lain masih tenggelam. Keduanya diangkat dalam keadaan lemas.

Baca Juga: Usut Kasus Anak Laki-laki Dilecehkan Diduga Mamanya, Polisi: Kalau Ketemu Saya Kabari

Kedua balita yang tenggelam sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat menggunakan mobil bak terbuka.

Namun, sesampainya di Puskesmas, nyawa mereka tidak tertolong.

"Yang meninggal ada dua balita," kata Iptu Tarmadi.

Di sekitar lokasi kejadian memang terdapat banyak kolam ikan, sehingga Iptu Tarmadi mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka saat bermain, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Pihak keluarga menganggap ini sebagai musibah dan telah mengihlaskannya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI