Suara.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengakui jumlah personel pemadam kebakaran di Ibu Kota masih sangat minim. Bahkan dari kebutuhan 11.200 petugas, saat ini Gulkarmat baru punya 3.800 personel.
Menanggapi situasi ini, Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov tak menyepelekan kekurangan jumlah personil damkar ini.
“Kami harap ada rapat kerja menyangkut masalah kepegawaian, bersama Biro ORB (Organisasi dan Reformasi Birokrasi), kemudian BKD (Badan Kpegawaian Daerah), serta asisten Pemerintahan,” ujar Inggard kepada wartawan, Jumat (7/6/2024).
Inggard pun menyarankan petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di kelurahan dibekali pelatihan keahlian seperti personel Gulkarmat. Hal ini dilakukan agar mereka menjadi personel bantuan ketika ada kejadian kebakaran.
“Nah, pembagian PJLP ini harus sesuai dengan asas kemanfaatan,” tutur Inggard.
Menurutnya hal ini penting karena angka kasus kebakaran dan kerugian yang dialami korban kebakaran saat ini masih terbilang tinggi. Data Dinas Gulkarmat, tercatat 2.268 kasus kebakaran terjadi sepanjang tahun 2023.
“Nah, ini tinggal ada mutasi saja. Karena tidak mungkin PJLP ditambah terus. Tapi kami berharap memang yang namanya Dinas kebakaran dan penanggulangan bencana ini perlu optimalisasi jumlah personel,” pungkas Inggard.