Suara.com - PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) mengalami kemerosotan saham dalam sepekan terakhir.
Bahkan pada akhir perdagangan Kamis (6/6/2024), saham BREN yang dimiliki pengusaha Prajogo Pangestu itu terkoreksi ke level Rp 6.700 per saham atau turun tajam 9,7 persen.
Dari Papan Pemantauan Khusus Full Call Auction (FCA) oleh otoritas Bursa Efek Indonesia, Kemerosotan signifikan harga saham BREN yang tengah terjadi dalam sepekan ini mencapai 40,44 persen.
Kondisi itu membuat Prajogo Pangestu, bukan lagi menjadi orang terkaya di Indonesia.
Baca Juga: Emiten BUMN Ini Rugi Besar Hingga USD2,32 Miliar, Apa Penyebabnya?
Dia digeser oleh Low Tuck Kwong yang kini mencapai US$24,5 miliar atau setara dengan Rp398,9 triliun (Asumsi Kurs Rp16.282/US$) hingga 6 Juni kemarin.
yang merebut kembali tahta sebagai orang terkaya nomor 1 di Indonesia.
PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) telah turun 26,58 persen. Pada akhir perdagangan Kamis (6/6/2024) harga saham BREN terkoreksi ke level Rp 6.700 per saham atau turun tajam 9,7 persen.
Melansir data Bloomberg Billionaires Rich Index, harta Prajogo Pangestu ambles 9,6% hanya dalam 24 jam (5 Juni), atau kehilangan US$2,6 miliar (Rp42,33 triliun) dari sebelumnya mencapai US$26,9 miliar.
Hal ini menambah total kejatuhan harta kekayaan Prajogo Pangestu mencapai 21,7% sejak awal tahun lalu menjadi US$6,7 miliar (Rp109,08 triliun).
Baca Juga: Saham TINS Anjlok Hingga 2% di Perdagangan Sesi I Hari Ini
Seperti diketahui, pria berusia 79 tahun ini dinobatkan sebagai orang terkaya ke-27 di dunia oleh Forbes dengan kekayaan bersih mencapai US$62,8 miliar atau setara Rp1.005 triliun.
Perjalanan hidup Prajogo penuh dengan lika-liku. Lahir di Bengkayang, Kalimantan Barat, pada tahun 1944, Prajogo kecil dibesarkan dalam keluarga sederhana. Ia bahkan pernah bekerja sebagai supir angkot untuk membantu orang tuanya.