Suara.com - Nama Anita Jacoba Gah viral di media sosial setelah memarahi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim.
Ia melakukan hal itu saat rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Kemendikbud Ristek pada Kamis, 6 Juni 2024.
Anita Jacoba Gah mengecam pengelolaan anggaran oleh Kemendikbud Ristek dan bahkan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa anggaran tersebut.
Politisi yang merupakan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini menyampaikan bahwa alokasi pagu indikatif belanja Kementerian/Lembaga untuk Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp83.187.821.056.000, yang turun sekitar Rp 15 triliun dari anggaran tahun 2024.
Baca Juga: Lantang Kritik Tapera, Rieke Diah Pitalok Rupanya Baru Ucap Dua Kalimat Syahadat saat Dewasa
Anita Jacoba Gah meminta Kemendikbud Ristek melakukan introspeksi dan mengusulkan agar pimpinan Komisi X memberikan rekomendasi kepada KPK untuk memeriksa anggaran di Kemendikbud dari tahun 2021 hingga 2023.
Berikut ini adalah profil dan biodata Anita Jacoba Gah :
Biodata
Anita Jacoba Gah Lahir pada tanggal 9 Maret 1974 di Jakarta, Anita Jacoba memulai pendidikannya di SD Negeri 1 Bonipoi dan melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kupang.
Setelah itu, ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 46 Jakarta sebelum akhirnya menekuni bidang musik gereja di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta dan meraih gelar S1 Ekonomi dari STIE Nasional Indonesia.
Baca Juga: Indira Chunda Thita Syahrul
Karir Politik
Anita Jacoba Gah memulai karier politiknya sebagai anggota DPR-RI, mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II.
Ia telah menjabat dalam beberapa periode dan dikenal sebagai kader Partai Demokrat yang aktif di Komisi X.
Ia pun kerap aktif dalam rapat-rapat komisi dan keberaniannya dalam menyuarakan pendapat.
Pengabdian
Anita Jacoba Gah dikenal sebagai i pengajar musik dan vokal, ia juga memberikan kontribusi besar dalam pengembangan seni suara di Indonesia.
Anita Jacoba Gah aktif dalam berbagai organisasi, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dan generasi muda.