Suara.com - Sejumlah provinsi di Sumatera yakni Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumatera Barat dan Riau mengalami listrik padam sejak Selasa (4/6/2024).
Sampai saat ini keluhan mati lampu masih terjadi. Bahkan tagar Sumatera trending topic di platform media sosial X (Twitter) hingga Rabu (5/6/2024).
Ternyata tagar itu membahas insiden mati lampu yang terjadi di pulau tersebut yang terjadi selama berjam-jam. keluhan warganet di antaranya dengan lampu padam, sinyal internet lambat hingga tak bisa isi daya handphone.
"Hanya warga Sumatera yang udah terbiasa mati listrik, tanpa sinyal internet dan low bat. Mati listrik dari habis ashar sampei malem nyambung part 2 tadi lewat tengah malem. Nyamuk kebon ganas2 gaess. Bangun-bangun baterei tinggal 10 persen. Bikin aku gak twitteran," cuit akun @NyaiiBubu.
Baca Juga: YLKI Catat Pengaduan Ganguan Listrik PLN Mulai Turun
Dalam postingannya itu, sang akun menyertakan kartun meme tokoh di Spongebob, Squidward bangun tidur dan gambar ilustras manusia purba yang tengah menghidupkan api.
Diketahui, sejumlah wilayah di Pulau Sumatera mengalami padam listrik sejak Selasa (4/6/2024). Keluhan tersebut bahkan diutarakan melalui media sosial.
Pihak PLN mengakui ada gangguan jaringan transmisi di Pulau Sumatera. Pemadaman terjadi karena ada gangguan di transmisi SUTT Linggau-Lahat yang mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami pemadaman listrik.
"Pelanggan yang terhormat, PT PLN (Persero) tengah bergerak cepat mengatasi gangguan kelistrikan yang terjadi pada sejumlah jaringan transmisi di Pulau Sumatera," tulis PLN dikutip dari Instagram @plnriaukepri.
PLN mengaku pihaknya telah menerjunkan personelnya untuk segera memulihkan kembali sistem kelistrikan.
"Ratusan personel PLN telah diterjunkan ke lapangan guna menelusuri penyebab gangguan agar segera memulihkan kembali sistem kelistrikan yang terdampak," imbuhnya.
Perusahaan BUMN ini lalu menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami dan mohon dukungan doa agar listrik lekas pulih kembali," sambung PLN.