Jokowi Ungkap Teka-teki Mundurnya Kepala Dan Wakil Otorita IKN, Ternyata Ini Alasannya

Rabu, 05 Juni 2024 | 09:22 WIB
Jokowi Ungkap Teka-teki Mundurnya Kepala Dan Wakil Otorita IKN, Ternyata Ini Alasannya
Presiden Jokowi dalam pidato pembukaan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Ke-XVII Tahun 2024, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (4/6/2024). (bidik layar video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara soal pengunduran diri Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

Diketahui, bukan hanya Bambang, Dhony Rahajoe yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Otorita IKN juga memilih mundur.

Presiden Jokowi meminta untuk alasan mundur agar ditanyakan langsung kepada keduanya. Ia menyebut alasan mundur Bambang dan Dhony karena alasan pribadi.

"Ditanyakan ke Pak Bambang dan Pak Dhony karena alasannya alasan pribadi," kata Jokowi di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024).

Baca Juga: Jokowi Tak Khawatir Mundurnya Kepala Otorita IKN Berpengaruh Ke Investor: Ndak, Ndak Ada

Jokowi kemudian mengungkap akan ada tugas baru untuk Bambang selepas ia mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya.

"Nanti untuk Pak Bambang Susantono juga akan kita berikan penugasan baru sebagai utusan khusus untuk kerja sama internasional dalam rangka mempercepat pembangunan IKN," kata Jokowi.

Sementara untuk Dhony, diakui Jokowi belum ada penugasan khusus seperti yang diberikan kepadanya.

"Belum. Kalau Pak Dhony belum," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Mensesneg Pratikno mengumumkan pengunduran diri Bambang dan Dhony. Ia sekaligus menyampaikan bahwa Jokowi menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.

Baca Juga: Senyum Jokowi Perkenalkan Menteri Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN ke Investor

Pratikno belum mengetahui sampai berapa lama Basuki dan Raja Juli menjabat Plt. Ia hanya memastikan keduanya menjabat sampai ada kepala dan wakil kepala otorita IKN definitif.

"Ya sampai definitif. Belum nanti. Kita lihat perkembangan," kata Pratikno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI