Suara.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan bakal menerapkan politik luar negeri tetangga baik. Hal ini diungkapkan juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak lewat cuitan di akun media sosial X miliknya.
"Pak @prabowo secara regional akan menerapkan politik tetangga baik, secara global tentu tetap bersikap konstitusional, yakni politik bebas aktif menjaga kedekatan yang sama dengan semua bangsa dan negara," katanya dilihat Rabu (5/6/2024).
Dahnil menjelaskan tentang politik tetangga baik yang berpijak pada tiga pilar, yakni kesadaran untuk hidup bersama, kolaborasi antar negara dan bangsa, serta menjaga harmoni.
"Kaitan dengan Politik Luar Negeri dan Pertahanan yang diusung Pak @prabowo yakni politik tetangga baik atau Good Neighbor Policy yang berpijak pada 3 pilar, kesadaran untuk hidup bersama dikawasan, kolaborasi antar negara dan bangsa, serta menjaga harmoni," tukasnya.
Diketahui, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza. Tujuannya untuk menjaga dan memantau gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.
Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu (1/6/2024) kemarin.
"Kami (Indonesia) siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak," kata Prabowo.
Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian di Gaza, dan mendukung terjadinya gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.